Pokka, Phoenix, Hundjaeger, Susugajah dan Gov dari Onic Esports yang berhadapan dengan Falp1, Control, Henry, Dewa dan Harry dari Bigetron Esports berhasil membawa pulang gelar juara setelah memenangi pertarungan sengit Grand Final yang menggunakan format Best of Seven alias mencari empat kemenangan yang disiarkan secara langsung di YouTube Wild Rift Esports Indonesia, Minggu malam.
Pada gim pertama, Bigetron mencoba bermain cepat dengan mendominasi permainan sejak menit-menit awal. Gim berlangsung hampir 15 menit dengan Bigetron berhasil mengacak-acak formasi tim landak kuning, sekaligus mengamankan gim pertama 1-0 disokong keberhasilan Bigetron Henry menjadi MVP of The Game lewat 84 persen kill participation.
Dominasi Bigetron berlanjut ke gim kedua, di mana Henry kembali menjadi MVP of The Game dengan 92 persen kill participation, sekaligus menggandakan keunggulan timnya jadi 2-0 atas Onic.
Perlawanan mulai diperlihatkan Onic pada gim ketiga saat Pokka menjadi MVP of The Game lewat 78 persen kill participation, demi memperkecil ketertinggalan 1-2 dari Bigetron. Pertarungan semakin panas ketika Onic menyamakan kedudukan 2-2 pada gim keempat dengan Susugajah menjadi MVP of The Game.
Baca juga: Wild Rift SEA Icon Series ID siap bawa dua tim ke kancah internasional
Tak ingin tinggal diam, Bigetron membalas perlawanan Onic pada gim kelima. Bigetron yang telah unggul pada fase awal gim, kembali memimpin jalannya Grand Final dengan skor 3-2. Namun Onic berhasil mengejar ketinggalan menjadi 3-3.
Onic yang sempat tertinggal pada awal pertandingan berhasil membalikkan keadaan, ketika mengamankan gim ketujuh. Onic Esports berhak keluar menjadi juara dengan skor akhir 4-3 atas Bigetron Esports.
Dalam sesi wawancara, Onic Pokka mengaku tidak menyangka menjadi juara. "Pasti enggak menyangka, sebab kami enggak diharapkan menjadi juara. Walaupun begitu kita tetap try hard. Siapa pun lawannya kami tetap berusaha sebisanya," ujar Pokka.
Dengan kemenangan Wild Rift SEA Icon Series Indonesia: Summer Season, Onic Esports berhak menjadi perwakilan Indonesia untuk bertanding di tingkat Asia Tenggara.
"Dengan hasil ini ONIC WILD RIFT akan menjadi wakil Indonesia di Wild Rift SEA Icon : Summer Super Cup 2021. Terimakasih untuk Sonic semua yang sudah meluangkan waktunya untuk mendukung ONIC WILD RIFT!," tulis Onic Esports dalam akun Instagram mereka, @onic.esports.
Perjalanan League of Legends: Wild Rift dimulai dengan turnamen Pre-Season, dimana delapan tim, yaitu Aerowolf Pro Team, Alter Ego, Bigetron Esports, BOOM Esports, Morph Team, Monochrome Esports, Onic Esports, Victim Esports diundang secara khusus untuk dapat merasakan level esports League of Legends: Wild Rift.
Setelah itu, ekosistem esports League of Legends: Wild Rift melanjutkan perjalanannya dengan menggelar League of Legends: Wild Rift SEA Icon Series Indonesia: Summer Season yang diikuti oleh 221 tim, baik profesional maupun non-pro player.
Turnamen Wild Rift SEA Icon Series Indonesia: Summer Season terdiri dari beberapa tahap, dimulai dari babak empat Open Qualifier yang menghasilkan delapan tim untuk bertanding di tahapan selanjutnya, Final Qualifier.
Kedelapan tim terbaik itu telah menyelesaikan tahapan selanjutnya, Group Stage, menyisakan empat tim terbaik untuk bertanding di babak Grand Final, di mana Onic Esports harus berebut gelar juara bersama Bigetron Esports, Eagle 365, Onic Esports dan MBR Esports.
Baca juga: PUBG Mobile hadirkan supercar legendaris McLaren 570S
Baca juga: EVOS Esports bersiap untuk turnamen MSC 2021
Baca juga: Puncaki klasemen, First Raiders masuk Finals FFWS 2021
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021
