Jakarta (ANTARA News) - Di luar perkiraan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Selasa, mengesampingkan fenomena libur hari raya yang disebut menyebarkan kelesuan pasar.
Indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) justru ditutup menguat dan terus mencatat rekor baru. IHSG Selasa naik 13,740 poin atau 0,43 persen ke posisi 3.230,88. Sedangkan 45 kelompok saham unggulan atau indeks LQ45 juga ditutup naik 2,289 poin atau 0,38 persen ke posisi 609,487.
Analis PT Millenium Dana-thama Securities Ahmad Riyadi di Jakarta, Selasa, mengatakan, saham sektor konsumer, telekomunikasi dan manufaktur adalah salah satu yang mendorong kenaikan indeks BEI.
"Jelang lebaran saham-saham itulah yang paling aktif diperdagangkan, disamping juga stabilnya tingkat suku bunga menyebabkan indeks masih terus merambat naik," katanya.
Selain itu, menguatnya indeks didukung oleh aliran dana asing yang masih masuk ke pasar Indonesia sekitar Rp500 miliar.
Ia memprediksi, IHSG masih akan menguat pada perdagangan selanjutnya untuk menyentuh level 3.300 poin.
Saham yang naik 116, sedangkan yang turun 9, dan 94 belum bergerak harganya.
Perdagangan berjalan cukup ramai dengan volume perdagangan mencapai 3,783 miliar saham dengan nilai Rp3,176 triliun dari 93.250 kali transaksi.(*)
KR-ZMF/R010/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010