Indikatornya adalah saat ini angka kasus aktif di Kota Pekalongan ada 81 orang

Pekalongan, Jateng (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, yang dinilai sukses melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro berbasis RT/RW sehingga penyebaran COVID-19 dapat ditekan.

"Hasil dari PPKM berskala mikro (sangat baik) yaitu yang masuk zona merah hanya adanya klaster di SMAN 4, zona kuning 63 RT/RW, dan zona hijau sebanyak 1.615 RT/RW. Ini artinya (pemkot) sudah bekerja dengan baik dan melaksanakan tugas secara maksimal sesuai fungsi PPKM mikro," katanya di Pekalongan, Minggu.

Baca juga: Kapolri dan Panglima tinjau vaksinasi di Grobogan

Panglima juga menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi TNI-Polri termasuk Satgas COVID-19 dalam melaksanakan tugasnya di Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan yang dinilai sukses.

"Indikatornya adalah saat ini angka kasus aktif di Kota Pekalongan ada 81 orang," kata Panglima.

Baca juga: Dinkes catat penambahan kasus COVID-19 di Lampung 94

Selain itu, adanya laporan berjenjang data kasus positif COVID-19 yang melalui satu proses kontak erat, tes cepat, dan tes PCR yang dilakukan di tingkat RT/RW dengan baik.

"Kemudian mampu menyajikan data terkait tingkat kesembuhan, tingkat kematian, dan kondisi yang ada di wilayah masing-masing, baik itu ICU maupun isolasi bisa disajikan dengan baik, antara lapangan dan kantor atau hulu dengan hilir sama," katanya.

Baca juga: Pengujian kontak kasus di Sumsel mulai gunakan antigen

Ia mengingatkan masyarakat Kota Pekalongan tidak lengah menerapkan protokol kesehatan dan PPKM mikro dilakukan dengan baik.

"Saya yakin angka positif COVID-19 akan turun jika kepatuhan masyarakat untuk menggunakan masker meningkat. Ingat walaupun kita sudah divaksinasi namun kita juga harus tetap menggunakan masker karena penularan masih mungkin terjadi," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021