Sukabumi (ANTARA News) - Truk engkel bermuatan semen menabrak bus angkutan kota antara provinsi atau AKAP yang mengangkut puluhan pemudik dari Jakarta di ruas jalan Parungkuda-Kabupaten Sukabumi.
Untungnya pada peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun belasan penumpang mengalami luka memar dan lecet pada bagian kepalanya, tetapi luka yang diderita korban hanya luka ringan saja. Pada kejadian tersebut juga, supir truk engkel diduga melarikan diri dan sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya.
Informasi yang dihimpun ANTARA, kejadian tersebut terjadi pada Selasa siang, pada saat itu bus yang dikendarai oleh Ade Kompol dengan plat nomor polisi F 7777 SJ melaju dengan kecepatan sedang dari arah Jakarta. Namun, tiba-tiba datang truk engkel dari arah berlawanan atau arah Sukabumi melaju cepat dan hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya.
Diduga supir bus kaget karena jalan di lokasi yakni di Kampung Leuwiorok, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda sempit dan supir pun sulit mengedalikan kendaraanya akhirnya tabrakan pun terjadi. Truk yang menabrak bus tersebut rusak cukup parah di bagian depannya begitu pula di bagian depan bus tersebut penyok dan kacanya pun pecah.
Tidak lama dari kejadian polisi yang mengetahui adanya kecelakaan di ruas jalan Parungkuda tersebut langsung mengevakuasi bangkai bus tersebut. Karena peristiwa tersebut ruas jalan utama Parungkuda dari kedua arah sempat macet, tetapi setelah bus tersebut dievakuasi kondisi arus lalu lintas kembali lancar.
Supir bus Ade Kompol mengatakan, bahwa pada saat kejadian dirinya membawa busnya dalam kecepatan yang sedang dan juga di ruas jalan tersebut saat itu sedang padat kendaraan. Ternyata dari arah depan dirinya melihat truk semen dengan kecepatan tinggi sedang menyalip kendaraan. "Karena saya kaget saya tidak sempat menghindar, walaupun saya sempat membanting stir namun terlambat," kata Ade kepada wartawan.
Menurutnya, dirinya hanya luka ringan di bagian tangan karena terkena serpihan kaca dan memar dibeberapa bagian tubuhnya karena terbentur bus. "Yang penting tidak ada korban dan semua penumpang sudah diturunkan dan sebagian lagi dipindahkan ke bus lain yang melintas," ujarnya.
Sementara itu, seorang polisi lalu lintas dari unit laka lantas berpangkat Aiptu yang tidak ingin disebutkan namanya menuturkan, bahwa pihaknya saat ini sedang malakukan penyelidikan terhadap peritiwa kecelakaan lalu lintas. Selaij itu, pihaknya juga sudah mengevakuasi bus dan truk tersebut."Kami masih menyelidiki kasus ini," tandasnya.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010