Jakarta (ANTARA News) - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI Djoko Santoso, berharap bahwa calon Panglima TNI yang akan menggantikannya dapat menjadikan TNI sebagai institusi yang lebih baik.

Setibanya di Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, dari mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke Sumatera Utara, Panglima TNI tidak menyebutkan harapan khusus maupun tugas khusus yang harus diselesaikan oleh pengganti dirinya.

Selain bisa menjadikan TNI lebih baik lagi, Djoko hanya berharap, pemimpin pucuk tertinggi TNI yang baru bisa lebih hebat dan lebih bagus dari dirinya dalam menjalankan tugas.

"Saya harap dia lebih hebat dari saya, lebih bagus dari saya," ujarnya.

Presiden Yudhoyono telah mengajukan satu nama kepada DPR untuk menggantikan Panglima TNI Djoko Santoso yang memasuki usia 58 tahun pada 8 September 2010.

Nama calon Panglima TNI yang diajukan oleh Presiden adalah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Agus Suhartono yang akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan di DPR.
(T.D013/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010