Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Kota Ambon, Feby Maail di Ambon, Minggu mengatakan, penetapan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan masyarakat pesisir, utamanya usia sekolah, terkait perubahan iklim di wilayah pesisir, serta pengelolaan ekosistem sumberdaya pesisir dan laut, dengan melakukan pengamatan yang terjadi di lingkungan secara berkala.
Dijelaskannya, pemberian pemahaman yang baik pada usia sekolah diharapkan menjadi modal yang kuat bagi para siswa untuk menjadi agen perubahan di masyarakat.
Baca juga: Siswa SLTA belajar ekosistem laut melalui Sekolah Pantai Indonesia
Dalam pelaksanaannya, SPI menerapkan prinsip dari, oleh, dan untuk siswa, yang diimplementasikan melalui konsep 4A (Amati, Analisis, Ajarkan dan Aksi).
Untuk itu, selain sosialisasi dan pembelajaran kelas, juga dilakukan praktek lapangan dan aksi nyata.
"Diharapkan peserta SPI nantinya akan kembali ke keluarga dan lingkungan yang ada di pesisir dan membawa nilai-nilai yang telah diperoleh dalam program dimaksud untuk disebarluaskan ke keluarga dan lingkungan," katanya.
Menurut Feby, wilayah pesisir merupakan wilayah tempat tinggal dan berusaha sebagian besar masyarakat kota Ambon, sangat rentan terhadap perubahan lingkungan yang terjadi.
Baca juga: Dua Sekolah Pantai Indonesia di Riau fokus antisipasi abrasi
Oleh sebab itu, menurut dia, masyarakat perlu memahami dengan baik mengenai mitigasi bencana dan adaptasi perubahan iklim untuk meningkatkan ketangguhannya.
“Salah satu caranya adalah dengan membangun kesadaran masyarakat, yang dimulai lewat dunia pendidikan sebagaimana yang dilaksanakan dalam SPI ini," ujarnya.
Pihaknya berharap, ke depan kolaborasi akan terus dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Perikanan, dengan KKP RI maupun stakeholder lainnya.
Hal ini dilakukan agar SPI dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan direplikasi pada sekolah-sekolah lain di Ambon.
Baca juga: Sekolah alam Toisapu siapkan generasi peduli lingkungan
Baca juga: KLHK beri Penghargaan Adiwiyata untuk sekolah peduli lingkungan
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021