Jakarta (ANTARA News) - Indonesia menargetkan meraih empat medali emas di ajang Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Dunia (IOAA) ke-4 tingkat SMA yang berlangsung di Beijing, China pada 12-21 September mendatang.
"Selama tiga kali penyelenggaraan olimpiade sebelumnya, Indonesia selalu meraih emas terbanyak. Namun demikian, tim Indonesia menghadapi kompetitor terberat dari tim China," kata Dirjen Mandikdasmen Suyanto kepada pers di Jakarta, Selasa.
Tim Indonesia terdiri dari lima pelajar SMA, yakni Raymond Djajalaksana (SMA Ipeka Sunter Jakarta), Anas Maulidi Utama (SMA Negeri 5 Surabaya), Hans Triar Sutanto (SMAK 2 Petra Surabaya), Ahmad Raditya Cahya (SMA Negeri 1 Yogyakarta), dan Widya Ageng Setyo Tetuko (SMA Taruna Nusantara Magelang Jawa Tengah).
Para pelajar akan didampingi dua team leader Dr. Suryadi Siregar dan Dr. Rer Nat M. Ikbal Arifyanto, keduanya dosen pada Program studi Astronomi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITB dan satu observer Drs. Hari Sugiarto, MSi dari Direktotar Pembinaan SMA Ditjen Mandikdasmen Kemdiknas.
Suyanto mengatakan, target tim Indonesia dalam olimpiade astronomi dan astrofisika internasional ini adalah merebut empat medali emas dan para pemenang kelak memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi hingga tingkat doktoral.
Jumlah negara peserta yang sudah terdaftar pada IOAA pertama adalah 24 tim dari 22 negara. Pada olimpiade ini akan terdiri dari empat ronde, yaitu ronde teori (theoretical round), pengamatan (observational round), praktik pengolahan data (practical round), dan team competition.
Pada tahun ini, team competition merupakan pertandingan yang baru. Pada dua IOAA sebelumnya, team competition diselenggarakan hanya sebagai exhibition dan uji coba. Pada tahun 2010 ini, team competition akan dipertandingkan untuk menentukan gelar ?the best team?.
Para peserta juga direncanakan akan mengikuti sejumlah kegiatan ilmiah lainnya, seperti ceramah ilmiah dari astronom profesional, wisata ilmiah, dan lain-lain. Tahun 2009 lalu, Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Internasional ke-3 berlangsung di Teheran Iran.
(Z003/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010