Mantan petenis nomor tiga dunia yang mencapai final Roland Garros pada 2018 itu tergelincir peringkatnya sehingga saat ini tercecer pada urutan ke-59.
Namun, pengalaman dan konsisteni petenis berumur 28 tahun itu membantu dia mengatasi tantangan Muchova yang empat tahun di bawahnya yang terus merangsek di depan net untuk menaklukkan Stephens tapi tidak terlalu berhasil.
Muchova yang semifinalis Australian Open hanya 26 persen memenangkan pertarungan di depan net, sedangkan Stephens mendaratkan 84 persen servis pertamanya dan empat kali mematahkan servis petenis Ceko itu.
Dalam pertandingan babak pertama melawan Carla Suarez Navarro, Stephens nyaris dikalahkan dengan hanya dua poin lagi menuju kekalahan.
Tapi dia kemudian bangkit dan lalu mencatat kemenangan pertamanya atas petenis 20 besar sejak akhir 2018 ketika menjungkalkan unggulan kesembilan Karolina Pliskova.
Muchova tak terlalu menyulitkan pada servis awalnya dan satu-satunya break pada gim keempat sudah cukup bagi lawannya yang juara US Open 2017 untuk merampas set pembuka di Lapangan Simonne Mathieu.
Setelah saling bertukar break pada set kedua, Stephens lalu merebut break ketiga untuk memastikan kemenangannya.
Pada 16 besar dia akan menghadapi petenis Ceko lainnya, Barbora Krejcikova, yang menumbangkan unggulan kelima dari Ukraina, Elina Svitolina, dengan 6-3 6-2.
Stephens disanjung karena kegigihannya untuk bangkit dan kerja kerasnya setelah tersingkir dini pada babak pertama Australian Open awal tahun ini.
"Saya kira itu semua terjadi dalam latihan," kata dia seperti dikutip Reuters.
"Seperti saat menjelang turnamen ini saya orang yang percaya sekali kepada segala sesuatu yang terjadi sebelum Anda sampai di sana, dan kemudian manakala Anda sudah di sana hanya soal waktu untuk menuntaskan urusan."
Baca juga: Kenin juga ke-16 besar French Open usai menangkan tarung All-American
Baca juga: Swiatek meluncur ke 16 besar French Open
Baca juga: Gauff melenggang mudah ke 16 besar French Open
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021