Manado (ANTARA News) - Ratusan pelanggan Telkom di Desa Rumengkor Kecamatan Tombulu, Minahasa, mengeluhkan sudah dua pekan terakhir ini tidak dapat menggunakan pesawat telepon, karena jaringan kabel mengalami kerusakan.

"Sekitar 400 pelanggan Telkom di Rumengkor tidak dapat menggunakan pesawat karena jaringan kabel rusak sepanjang sekitar 500 meter," kata Hukum Tua Rumengkor, Martinus Mamuaja di Minahasa, Senin.

Martinus mengatakan sudah melaporkan ke pihak Telkom, namun belum ditanggapi serius, dan mereka beralasan bahwa kerusakan terjadi karena ulah masyarakat sendiri sehingga kabel sepanjang sekitar 500 meter tersebut diduga dicuri.

Tommy Rawung, pelanggan Telkom di desa tersebut mengeluhkan sikap Telkom yang belum melakukan tindakan lebih jauh dan malah terkesan hanya mengacuhkan laporan masyarakat, tidak memperbaiki kerusakan yang terjadi.

"Kerugian sudah mencapai jutaan rupiah, karena dengan tidak beroperasinya jaringan telepon, secara otomatis tidak bisa memfungsikan warung internet padahal dalam sehari bisa diperoleh pendapatan berkisar ratusan ribu rupiah," kata Tommy.

Tommy mengeluhkan kondisi kurang perhatian Telkom bukan baru terjadi sekarang, tetapi

sudah terjadi beberapa kali, dan alasannya sama yakni kerusakan bukan karena Telkom namun kesalahan masyarakat sendiri.

Petrus Korengkeng warga lainnya di desa tersebut mengatakan, pihak Telkom seharusnya langsung melakukan perbaikan jaringan bagi nasabah.

"Kalaupun kabel telepon tersebut dicuri, bukan kesalahan masyarakat pelanggan, tetapi bisa jadi karena kelemahan Telkom tidak mengatur sebaiknya semua jaringan yang ada," kata Petrus.

Akibat kerusakan jaringan kabel telepon, maka desa berpenduduk sekitar 4000 orang tersebut praktis tidak bisa berkomunikasi dengan pihak lain bila menggunakan pesawat telepon rumah.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010