Tak lain tak bukan adalah masalah percintaan. Ya, Rooney dihantui oleh skandal cintanya. Ia takut media mengekspos dirinya sebagai penjaja cinta.
Striker andalan Manchester United itu mengungkapkan pada teman dekatnya bahwa selama ia berlaga bagi timnas Inggris di Afrika Selatan kemarin, ia khawatir skandal seksnya dengan pelacur 21 tahun, Jenny Thompson, menjadi gunjingan publik, sebagaimana dikutip dari laman thesun.co.uk.
Selain jadi salah satu bintang di lapangan, nyatanya Rooney juga menjadi pecundang di lapangan, setelah ia gagal melakukan selebrasi gol selama empat kali Inggris berlaga di World Cup 2010.
Paceklik gol yang dialami Rooney sempat membuatnya frustrasi. Sejatinya pada world Cup Juni lalu, Rooney diharapkan mampu menuai banyak gol.
Bahkan gol terakhir dilesakkannya ke gawang Bayern Munchen pada ajang Liga Champions, bulan Maret lalu. Sebelum akhirnya mengkonversi penalti saat melawan West Ham pada Agustus lalu.
"Hubungannya dengan wanita ini sudah menjadi rahasia dalam klub, tapi Wayne tidak ingin rahasia ini diketahui publik," ungkap salah seorang staf Manchester United.
"Sayangnya, segala sesuatu tentang dirinya menjadi konsumsi publik," tambahnya lagi. Performa Roo, julukannya, yang menurun itu sempat mengecawakan Fabio Capello, dan mengancam akan menonaktifkan dirinya dari timnas Inggris.
Roo memutuskan untuk tidak kembali ke rumah setelah menyelesaikan tugas bagi timnas Inggris, karena skandal perselingkuhannya dengan pelacur mahal seharga 1.200 poundsterling per malam, terungkap. Hubungan gelap Roo dengan Jenny berlangsung sejak Juni hingga Oktober tahun lalu.
Capello kini sibuk memonitor perilaku dan mood pemain unggulannya itu menjelang laga melawan Swiss besok malam. Dan Rooney akan membuat keputusan apakah ia akan bergabung dengan skuadnya pada ajang Euro 2012 mendatang.
(m-ela/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
