Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Gunung Kidul AKP Suryo Hutomo di Wonosari Senin membenarkan jika terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan Wonosari-Yogyakarta pada Minggu (5/9) petang yang mengakibatkan korban tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit terdekat.
Kecelakaan terjadi dua kali yaitu pada Minggu (5/9) pukul 18.15 WIB menyebabkan satu orang meninggal dunia di tempat kejadian, kemudian disusul kecelakaan pada pukul 21.45 WIB.
"Dua kecelakaan lalu lintas yang terjadi secara beruntun pada Minggu (5/9) itu menyebabkan dua orang pengendara sepeda motor meninggal dunia, namun salah satu korban sampai saat ini belum diketahui identitasnya karena tidak ditemukan kartu identitas yang dibawa," katanya.
Dia mengatakan kecelakaan yang terjadi pada pukul 18.15 WIB berada di jalan Wonosari-Yogyakarta kilometer 5 tepatnya di Desa Gading, Kecamatan Playen.
Kecelakaan terjadi antara sepeda motor Honda bernomor polisi AB 2795 EY yang dikendarai Anjar Rifai (24) yang memboncengkan Feri Kurniawan (22), keduanya adalah warga Watu Gilang B, Mulusan, Paliyan, Gunung Kidul dengan sebuah truk mitsubishi bernomor polisi AB 9311 PE yang dikendarai oleh Sarjilan (52) warga dusun Berjo Kulon, 05/04, Sidoluhur, Godean, Sleman.
Kecelakaan bermula dari kendaraan bermotor Honda bernomor polisi AB 2795 EY mencoba mendahului sebuah mobil dari arah Wonosari menuju Yogyakarta namun dari arah berlawan ada sebuah truk mitsubishi, karena jarak terlalu dekat dan ruang yang sempit kemudian terjadi kecelakaan.
"Korban Anjar Rifai mengalami luka patah tulang leher dan langsung tidak sadarkan diri sehingga meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Nurohmah yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi kecelakaan," katanya.
Sementara itu, kecelakaan kedua yang terjadi pada pukul 21.45 WIB terjadi antara sepeda motor Yamaha bernomor polisi AD 3010 FA dengan Toyota Starlet bernomor polisi AB 1691 FD yang dikendarai oleh Yohanes Cahyo Wijanarko (28) warga Sanggrahan, 04/03, Umbulharjo, Ponjong, Gunung Kidul.
"Pengendara sepeda motor Yamaha bernomor polisi AD 3010 FA akkhirnya meninggal dunia ketika dalam perawataan di Rumah Sakit Nur Rohmah Gading, Playen, namun sampai saat ini belum diketahui identitasnya," katanya.
Dia mengatakan pengendera sepeda motor yamaha tersebut sendirian serta tidak diketemukan adanya kartu identitas pada diri korban.
Menurut dia, saat ini pihahknya berk oordinasi dengan kepolisian sektor yang berada di setiap kecamatan untuk menyebarkan informasi kematian pengendara sepeda motor tanpa identitas tersebut.
"Barang kali ada salah satu anggota keluarga yang merasa mengenal sepeda motor Yamaha dengan plat nomor AD 3010 FA untuk segera menghubungi pihak kepolisian terdekat atau langsung mengunjungi rumah sakit Nur Rohmah." katanya.
Dia mengatakan untuk saat ini pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti dari kedua kecelakaan lalu lintas tersebut.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010