Ketika berbicara di Forum Ekonomi Internasional St Petersburg (SPIEF), Putin mengatakan banyak orang datang ke Rusia untuk mendapatkan suntikan vaksin.
"Saya meminta pemerintah untuk mempelajari masalah ini secara penuh pada akhir bulan, untuk menetapkan kondisi bagi warga negara asing untuk mendapatkan vaksinasi di negara kita secara berbayar," katanya tanpa memberikan perincian lebih lanjut.
Vaksin Rusia tersebut telah disetujui oleh 66 negara dan sedang ditinjau oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan Badan Obat Eropa (EMA).
Persetujuan oleh badan terakhir diperlukan untuk digunakan di Uni Eropa.
Laju vaksinasi di Rusia lebih lambat daripada di banyak negara maju.
Menteri kesehatan mengatakan pekan lalu sekitar 17 juta dari 144 juta orang Rusia telah menerima setidaknya satu dosis.
Mereka yang menghadiri konferensi diharuskan menjalani tes virus corona serta memakai masker dan sarung tangan.
Moskow menyatakan pertemuan itu sebagai Forum Ekonomi Dunia tahunan versi Rusia di Davos, Swiss.
Banyak acara global besar lainnya dibatalkan atau dipindahkan secara daring di tengah pandemi.
Dihadiri oleh beberapa ribu orang, SPIEF dimaksudkan untuk menarik investasi asing ke Rusia, tetapi aktivitasnya lebih sepi tahun ini.
Sumber : Reuters
Baca juga: Vietnam akan beli 20 juta dosis vaksin Sputnik V tahun ini
Baca juga: Rusia produksi vaksin COVID-19 untuk hewan
Baca juga: Rusia setuju pasok vaksin COVID-19 untuk Thailand
WHO beri izin penggunaan vaksin Sinovac
Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021