Ketika bertemu dengan unsur muspida Sumut di Lanud Medan, Senin, Presiden Yudhoyono mengatakan, bantuan itu berasal dari anggaran Kementerian Sosial dan kantor kepresidenan.
"Rp2 miliar dari Kementerian Sosial dan Rp1 miliar dari kantor kepresidenan," katanya.
Presiden Yudhoyono berharap dana tersebut dapat dipergunakan dengan baik untuk kepentingan masyarakat Tanah Karo yang menjadi korban letusan Gunung Sinabung.
Presiden mengakui jika pihaknya sangat serius untuk membantu masyarakat Tanah Karo yang menjadi korban letusan Gunung Sinabung tersebut.
Pihaknya secara rutin melakukan pengamatan terhadap perkembangan Gunung Sinabung serta penanganan dan pemberian bantuan bagi masyarakat, khususnya yang berada di lokasi pengungsian.
Selain dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pihaknya juga telah mendapatkan data dan laporan tentang penanganan terhadap masyarakat melalui dari Menko Kesra Agung Laksono.
Bahkan, Presiden Yudhoyono mengaku jika setiap hari berbicara langsung dengan Gubernur Sumut Syamsul Arifin dan Bupati Tanah Karo DD Sinulingga mengenai perkembangan situasi di lapangan.
Dari pemantauan yang dilakukan, Presiden Yudhoyono menilai bahwa penanggulangan bencana letusan Gunung Sinabung yang dilakukan Pemprov Sumut dan Pemkab Tanah Karo cukup baik, baik dari segi penanganan orang sakit mau pun sanitasi.
Secara pribadi, Presiden Yudhoyono mengaku senang dengan hal tersebut dan akan terus melakukan pemantauan terhadap upaya yang dilakukan Pemprov Sumut dan Pemkab Tanah Karo dalam menanggulangi bencana letusan Gunung Sinabung.
Presiden Yudhoyono juga mengucapkan terima kasih dan apresiasinya terhadap berbagai pihak yang telah memberikan bantuan untuk masyarakat Tanah Karo.
(I023/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010