Menejer Operasional PT PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Zailis Anas, mengatakan, di Bakuheni, Senin, berdasarkan data, pada H-5 jumlah kedatangan kendaraan di Pelabuhan Bakuheni pada H-5 mencapai 11.617 unit kendaraan dengan 5.617 unit diantaranya merupakan kendaraan pemudik roda empat.
Kemudian, untuk keberangkatan kendaraan dari Pelabuhan Bakuheni menuju Pelabuhan Merak mencapai 6.249 unit kendaraan dengan 3.606 unit merupakan kendaraan pemudik roda empat.
Dari jumlah tersebut, kata dia, jumlah kendaraan lebih banyak yang datang daripada yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, dengan selisih peningkatan mencapai 50 persen lebih didominasi kedatangan.
Sementara, untuk kendaran kendaraan truk mengalami penurunan signifikan karena mulai hari ini, pihak ASDP Bakauheni memberlakukan larangan menyeberang karena kendaraan penumpang mulai padat.
"Jumlah kedatangan truk di Pelabuhan Bakauheni 1.070 unit dan keberangkatan lebih menurun 980 unit," kata dia.
Menurut keterangan Kapolres Lampung Selatan, AKBP Bahagia Dachi, sesuai dengan intruksi Kapolda Lampung, hari ini kendaraan truk non-sembako memang dilarang menyeberang.
Namun, kata dia, jika ada kendaraan yang datang dari Sumatera menuju Jawa karena usai mengantarkan sejumlah barang indutri maka akan diberikan dispensasi untuk tetap melintas, dari pada tertahan di Pelabuhan Bakuheni berhari-hari .
Berdasarkan data, pada H-5 jumlah pemudik yang datang di Pelabuhan Bakauheni mencapai 60.517 penumpang serta 11.746 kendaraan yang terdiri dari 5.617 unit kendaraan roda empat, 4.636 unit kendaraan roda dua, 513 unit bus penumpang dan 980 truk barang.
Kemudian, keberangkatan pemudik dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak sebanyak 37.175 penumpang dan 6.249 unit kendaraan yang terdiri dari 3.606 unit roda empat, 1.065 unit roda dua, 508 unit bus dan 1070 truk.
Berdasarkan pemantauan pada Senin siang H-4 jumlah kendaraan dan penumpang yang datang maupun yang berkangkat di Pelabuhan Bakauheni terus mengalir namun kepadatan penumpang lebih berkurang dibandingkan pada hari sebelumnya.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010