Singapura (ANTARA News) - Harga minyak melemah di perdagangan Asia yang tenang pada Senin, dengan pemain Amerika Serikat libur sehingga pasar kembali ke penurunan Jumat menyusul berakhirnya musim liburan utama Amerika, kata para analis.
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Oktober, menyusut 31 sen menjadi 74,29 dolar per barel.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober turun 21 sen menjadi 76,46 dolar.
Penurunan Jumat berlanjut karena pasar minyak mentah mengambil petunjuk mereka dari berakhirnya musim "menyetir" di Amerika Serikat, ketika warga Amerika melakukan liburan tahunan, kata Ong Yi Ling, seorang analis investasi pada Phillip Futures di Singapura.
"Akhir musim mengemudi AS bisa mengerahkan beberapa tekanan turun pada harga minyak mentah," katanya.
Perdagangan minyak mentah juga tenang karena pasar AS tutup untuk libur Hari Buruh, Ong menambahkan.
Laporan pengangguran Amerika Serikat yang diantisipasi penuh semangat pada Jumat lalu, juga gagal memberikan dukungan untuk pasar.
Departemen tenaga kerja, Jumat mengatakan, ekonomi AS kehilangan 54.000 pekerjaan pada Agustus, jauh lebih baik dari ekspektasi pasar.
Tetapi pada saat yang sama, tingkat pengangguran naik sebesar 0,1 persen pada Juli menjadi 9,6 persen.
"Saya pikir itu adalah data pekerjaan yang sangat beragam. Itu tidak sekuat laporan seperti yang dibutuhkan untuk menjaga harga minyak yang diberikan dengan latar belakang persediaan," kata analis John Kilduff dari Again Capital.
(A026/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010