Jakarta (ANTARA) - Carlos Sainz dan Charles Leclerc sama-sama tak menyangka Ferrari menunjukkan performa di luar ekspektasi ketika mereka tampil kompetitif di sesi latihan bebas Grand Prix Azerbaijan, Sirkuit Baku, Jumat.
Leclerc terpaut 0,043 detik dari catatan terbaik FP1 yang dibuat Max Verstappen sedangkan Sainz di P3.
Kemudian di sesi latihan siang, Sainz finis P3 berjarak 0,128 detik dari catatan Sergio Perez yang memuncaki FP2, sementara Leclerc di P4, meski harus kehilangan sayap depan mobilnya karena menabrak pagar pembatas Tikungan 15.
Baca juga: FP2 GP Azerbaijan: Perez pimpin 1-2 Red Bull, Ferrari masih membayangi
Baca juga: Perez akhirnya paham bagaimana mengendarai mobil F1 Red Bull
"Saya sebenarnya cukup nyaman dengan mobil ini hari ini, khususnya di pengereman," kata Leclerc seperti dikutip laman resmi Formula 1.
"Mungkin sedikit terlalu nyaman dan menekan terlalu banyak menuju Tikungan 15. Tapi pada akhirnya, itulah gunanya latihan bebas. Saya telah mencoba (menemukan) sedikit limitnya.
"Pastinya ini lebih baik dari apa yang kami perkirakan, tapi ini baru FP1 dan FP2. Kecepatannya tampak menjanjikan. Sekarang kami akan terus bekerja lembur dan semoga kami bisa kompetitif besok."
Sainz sepakat dengan rekan satu timnya itu setelah merasakan bagaimana ia mengklaim runner-up di Monako dua pekan lalu.
"Kami pastinya sedikit lebih cepat dari apa yang mungkin kami antisipasi," kata Sains.
"Tetapi benar, saya juga mendapat sedikit bantuan tow ketika mencetak beberapa waktu terbaik saya, untuk jarak panjang kami belum melihat secara jelas kecepatannya.
Baca juga: Grand Prix F1 Singapura dibatalkan karena khawatirkan pandemi
Baca juga: Red Bull waspadai serangan balasan Mercedes di Baku
Sainz mengakui Red Bull jauh lebih kuat melaju jarak panjang yang mungkin bisa membuat kejutan pada Sabtu.
"Kami cukup baik di jarak pendek, tetapi kemudian di jarak panjang, saya rasa kami masih harus menganalisis bagaimana kami bisa membuat ban belakang bekerja lebih baik di jendela yang ada.
"Paling tidak ini menarik. Sepertinya tidak mudah bagi siapapun di luar sana, dan ini mungkin memberikan peluang. Tapi, kami mungkin tidak sebagus di Monako... tapi lebih baik dari ekspektasi sebelumnya."
Meski demikian, duet Ferrari itu masih mewaspadai McLaren yang dicurigai belum menunjukkan kecepatan sesungguhnya di Baku saat Lando Norris dan Daniel Ricciardo finsi P8 dan P13 di FP2.
Kemudian Mercedes juga kemungkinan belajar dari masalah mereka yang didapati pada Jumat setelah Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas finis P11 dan P16 karena gagal membuat ban bekerja optimal.
Saat ini hanya dua poin memisahkan McLaren dan Ferrari di peringkat tiga dan empat klasemen konstruktor jelang GP Azerbaijan.
Baca juga: Leclerc ungkapkan betapa kecewanya dia setelah drama girboks di Monako
Baca juga: Mercedes rekrut karter muda berbakat China untuk skuad junior
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021