Brisbane (ANTARA News) - Penduduk di negara bagian Victoria sejak Minggu (5/9) malam, telah bersiap-siap meninggalkan rumah mereka karena luapan air dari sungai-sungai besar terus menenggelamkan kawasan Victoria utara dan barat.
Seperti diberitakan oleh harian The Australia, Senin (6/9), banjir Victoria telah menenggelamkan 250 rumah dan angka ini diperkirakan bakal terus bertambah.
Sungai-sungai yang meluap menyusul akhir pekan yang bercurah hujan tinggi (50-200 mm) mencapai puncak volume air selama 15 tahun terakhir, tapi masih ada beberapa sungai yang belum mencapai kapasitas maksimal.
Bila hujan terus turun, sungai-sungai yang meluap airnya akan bertambah, demikian seperti dikatakan oleh Premier Victoria John Brumby setelah menerima laporan dari petugas yang menangani bencana tersebut.
"Masalah yang paling serius baru bisa kita lihat 24-36 jam ke depan, kalau kita melihat luapan air sungai terus berlangsung," tambahnya.
Sementara itu di negara bagian New South Wales (NSW) dan South Australia (SA) angin kencang pada akhir pekan menyebabkan sekitar 4.000 rumah di SA tidak mendapatkan aliran listrik dan 25.000 orang yang tinggal di pesisir selatan NSW terpaksa tidak memperoleh aliran listrik akibat angin yang sangat kencang hingga merusak atap rumah. (E012/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010