Merak (ANTARA News) - Pelabuhan Merak melarang angkutan truk pada H-4 karena penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan sudah padat.

"KamI melarang angkutan truk untuk mengantisipasi terjadi kemacetan lalu lintas," kata Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Cabang Pelabuhan Merak, Tedja Suparna, Senin.

Tedja mengatakan, selama ini angkutan mudik berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukan penumpang.

Bahkan, pada H-5 kondisi Pelabuhan Merak masih relatif normal.

Namun, diperkirakan kendaraan dan penumpang mulai padat di Pelabuhan Merak akan terjadi pada H-4 sampai H-1.

Karena itu, pihaknya melarang angkutan truk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni.

"Dengan tidak ada angkutan truk itu diharapkan arus mudik dan balik Lebaran berjalan lancar," katanya.

Menurut dia, diperkirakan arus mudik pada H-4 mencapai 70 ribu terdiri dari penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan.

Selama H-7 dan H-5 ini, kata dia, jumlah pemudik masih normal dan tidak terlihat lonjakan penumpang serta kendaraan.

Berdasarkan pantauan Senin dinihari pemudik dari berbagai daerah di Pulau Jawa mulai berdatangan memadati Pelabuhan Merak.

Sebagian besar pemudik menggunakan angkutan sepeda motor dan mobil pribadi dan bus. (ANT/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010