Jakarta, 6/9 (ANTARA) - PT Mazda Motor Indonesia (MMI), agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mazda, menaikkan target penjualan tahun ini menjadi 6 ribu unit, dari sebelumnya 5 ribu unit. Jumlah ini naik 300 persen dibanding 2009 sebesar 1.500 unit.

"Penjualan kami naik tajam sejak merilis Mazda 2 hatchback pada November tahun lalu. Penetrasi Mazda 2 makin kuat setelah kami merilis versi sedan," ujar Presiden Direktur MMI Yoshiya Horigome di Jakarta, Minggu.

Yoshiya menjelaskan, Mazda 2 selalu menjadi kontributor penjualan terbesar Mazda selama tahun ini. Pada bulan lalu, kata dia, penjualan Mazda 2 hatchback dan sedan mencapai 400 unit.

Lonjakan penjualan Mazda 2 membuat total penjualan ritel Mazda pada Agustus mencapai 680 unit, dibanding Juli 674 unit. Ini merupakan penjualan ritel bulanan tertinggi yang pernah dicapai Mazda.

"Konsumen berburu mobil untuk Lebaran pada bulan lalu, sehingga jualan kami naik. Selain itu, kami penuhi order yang masuk di IIMS pada Agustus," kata dia.

Dia meyakini penjualan dapat mencapai target hingga akhir tahun. Dia beralasan makin banyaknya Mazda 2 berkeliaran di jalan-jalan kota besar Indonesia akan mendorong masyarakat menyambangi showroom Mazda.

Sedangkan untuk tahun depan, kata Yoshiya, MMI berniat memasarkan kendaraan pick up baru di pasar Indonesia. Hal ini sejalan dengan langkah Ford Motor Corp dan Mazda Motor Co menambah investasi di pabrik AutoAlliance Thailand (ATT) senilai 350 juta dollar Amerika Serikat (AS).

Tambahan modal itu digunakan untuk memproduksi pick up terbaru kerja sama Mazda dan Ford. Sebelumnya, Ford dan Mazda sukses melahirkan produk kolaborasi berupa sedan tanpa buntut (hatchback), yaitu Mazda 2 dan Ford Fiesta. Dua model ini telah dipasarkan di Indonesia. (ANT-258*R016/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010