Kudus (ANTARA News) - Empat remaja yang masih di bawah umur harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah babak belur dikeroyok belasan pemuda yang diduga terpengaruh minuman keras di Dukuh Madaran, Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sabtu malam (4/9).

Menurut salah seorang korban, Muhammad (16), saat ditemui di Rumah Sakit Islam Kudus, Minggu, kejadian tersebut berawal ketika dirinya bersama beberapa teman-temannya hendak menanyakan sikap seorang pemuda yang masih satu kampung karena berulang kali meludah di hadapan mereka.

"Pemuda tersebut juga sempat meludahi teman kami tanpa sebab yang jelas," ujarnya.

Sikap tidak menyenangkan tersebut diterima saat dia bersama teman-temannya yang berjumlah lebih dari lima orang sedang asyik berkumpul di sebuah tempat di Dukuh Madaran RT 8 RW I, Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat itu, kata dia, seorang pemuda yang diduga ikut melakukan pengeroyokan melintas di depan tempat nongkrong, sambil meludahi salah seorang remaja tersebut.

"Kasus ini tidak hanya sekali terjadi, sehingga kami berupaya meminta penjelasan atas sikapnya itu," ujarnya.

Akhirnya, para remaja tersebut sepakat datang ke rumah pelaku malam itu juga dengan mengendarai sepeda motor ke Dukuh Madaran RT 3 RW I, Desa Mijen untuk menanyakan kepada pelaku atas sikapnya yang dinilai merugikan orang lain.

Saat sampai di rumah pelaku, katanya, terlihat belasan pemuda yang sedang mabuk serta membawa sejumlah senjata tajam, seperti parang dan clurit.

"Kelihatannya kedatangan kami dianggap menantang mereka, sehingga menyiapkan sejumlah senjata tajam," ujarnya.

Sebetulnya, kata dia, semua teman-temannya berupaya menyelamatkan diri dengan lari sekuat tenaga ketika menyadari akan menjadi bulan-bulanan belasan warga yang diduga dalam pengaruh minuman keras tersebut.

"Sayangnya, saya bersama tiga teman yang lain gagal melarikan diri, sehingga menjadi bulan-bulanan belasan pemuda itu," ujarnya.

Selain menghajar korban dan ketiga temannya, belasan pemuda itu juga merusak sepeda motor korban dan membuangnya di persawahan.

Keempat korban akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Islam Kudus untuk mendapatkan perawatan secara intensif sekitar pukul 02.00 WIB, Minggu Dini hari.

"Saat ini, ketiga teman saya diperbolehkan pulang dan hanya menjalani rawat jalan. Sedangkan saya masih menjalani perawatan karena mengalami luka yang cukup serius setelah terkena bacokan senjata tajam di bagian kepala, tangan, dan punggung," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP M Mustaqim melalui Kasat Reskrim AKP Suwardi membenarkan, adanya perkelahian antar RT di Desa Mijen tersebut.

"Petugas berhasil menangkap salah seorang pelaku, setelah mendapatkan laporan adanya perkelahian tersebut," ujarnya.

Sampai saat ini, katanya, petugas masih memburu pelaku pengeroyokan lainnya guna mengungkap penyebab kasus tersebut terjadi.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat bisa segera diungkap penyebab dan motif perkelahian antar warga ini," ujarnya.(*)
(T.KR-AN/Z003/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010