Baghdad (ANTARA News) - Satu ledakan kuat menghantam kompleks kementerian pertahanan yang tiga pekan lalu menjadi lokasi serangan bom bunuh diri yang menewaskan belasan calon tentara, kata koresponden AFP.

Data awal kementerian dalam negeri menyebutkan paling tidak seorang tewas dan tiga lainnya cedera akibat ledakan yang terjadi sekitar pukul 10:50 waktu setmepat (14:50 WIB) dekat distrik-distrik Bab al Muatham ibu kota Iran itu.

Ledakan kuat itu terjadi dekat markas besar Komando Militer Rusafa di Baghdad timur, menimbulkan asap mengepul di udara. Ledakan itu diawali dengan ledakan-ledakan yang lebih kecil hampir serentak di ibu kota itu.

Markas besar militer itu digunakan sebagai pusat pengrekrutan tentara pada 17 Agustus ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan bom yang dibawanya, menewaskan 59 orang.

Ledakan Ahad itu adalah terbesar melanda Baghdad sejak pusat pengrekrutan tentara itu diserang dan terjadi empat hari setelah pasukan AS secara resmi mengubah perang mereka di Irak dan misi tempur menjadi operasi-operasi "memberikan nasehat dan membantu."

Wakil Presiden AS Joe Biden meluncurkan misi baru ketika mengunjungi Baghdad pekan lalu, membuka satu tahap baru dalam penggelaran tujuh tahun pasukan yang telah menewaskn 4.400 tentara AS itu.

Ia dalam satu pidato, Rabu mengatakan aksi kekerasan di Irak kini berada pada tingkat paling rendah sejak perang itu, tetapi statistik resmi pada hari yang sama menyatakan 426 orang tewas dalam aksi kekerasan bulan lalu, yang menegaskan kemampunan pihak gerilyawan untuk membunuh.
(Uu.H-RN/H-AK/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010