Cilacap (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang ditujukan bagi warga lanjut usia (lansia) dan pralansia di Gedung Patra Graha, kompleks Pertamina Refinery Unit Wilayah Cilacap, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Dalam peninjauan yang dilaksanakan, Jumat siang, Panglima didampingi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Badan Pemeliharaan Keamanan Polri dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letnan Jenderal TNI Gani Warsito.
Saat memberi keterangan pers, Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan dalam peninjauan vaksinasi bagi lansia dan pralansia tersebut untuk melihat pelaksanaannya dan cukup bagus, tertib, dan lancar.
"Sesuai dengan target, untuk lansia dan pralansia ada 140 ribu. Yang sudah divaksin sebanyak 40 ribu, namun kekurangan akan bertahap untuk dilaksanakan," katanya.
Baca juga: Panglima TNI perintahkan prajurit koordinasi untuk lakukan penyekatan
Baca juga: Panglima TNI: PPKM Skala Mikro strategi utama kendalikan COVID-19
Dari total penduduk Kabupaten Cilacap yang mencapai 1,9 juta jiwa, kata dia, vaksinasi bagi sekitar 70 persen (sekitar 1,3 juta jiwa, red.) di antaranya akan dilaksanakan terus secara bertahap.
"Alhamdulillah, dengan pelaksanaan kegiatan yang ada di Cilacap ini, untuk memitigasi varian baru yang kita takutkan, ternyata bisa dilaksanakan dengan baik dan tidak sampai terjadi mutasi ke masyarakat. Itu yang poin penting," katanya.
Terkait dengan hal itu, Panglima berpesan kepada Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji untuk terus melaksanakan pelacakan (tracking), kemudian yang paling penting adalah melaksanakan 3M (mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker, serta menjaga jarak).
"Karena kuncinya adalah dengan menggunakan masker. Untuk penggunaan masker sendiri di Kabupaten Cilacap, saya lihat bagus, mudah-mudahan terus dipertahankan dan terus menggelorakan (penggunaan masker)," kata mantan Kepala Staf Angkatan Udara itu.
Oleh karena itu, dia meminta seluruh anggota TNI/Polri membantu Bupati dan Sekretaris Daerah Cilacap untuk terus menggelorakan penggunaan masker, sehingga kasus positif COVID-19 di Kabupaten Cilacap bisa ditekan.
Ia meyakini dengan koordinasi yang baik di antara anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Cilacap dan kolaborasi yang baik antar aparat, kasus positif COVID-19 di wilayah itu bisa ditekan. "Dan tentunya akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di wilayah ini," katanya menambahkan.
Sebelum meninggalkan Gedung Patra Graha, Marsekal Hadi menyempatkan diri untuk menemui sejumlah tokoh agama yang sedang berdiri di dekat bus yang akan mengantarkan Panglima beserta rombongan ke Bandara Tunggul Wulung, Cilacap.
Dalam kesempatan itu, Panglima memberikan apresiasi kepada para tokoh agama karena telah ikut menggelorakan penggunaan masker kepada masyarakat.*
Baca juga: Menko PMK tinjau penanganan pasien COVID-19 varian India di Cilacap
Baca juga: Pemkab Cilacap pusatkan isolasi 33 nakes positif COVID-19
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021