Jakarta (ANTARA News) - PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) akan melakukan pelelangan aset PT Pertamina pada PT Patrajasa senilai Rp2 triliun-Rp3 triliun, berupa gedung, perumahan, dan hotel, pada Oktober 2010.
"Pelepasan saham Pertamina di Patrajasa sebesar 66,7 persen akan kami umumkan bulan depan," kata Direktur Pengelolaan Aset PPA, Andi Saddawero, di Jakarta, Minggu.
Andi Saddawero menjelaskan aset berupa hotel yang akan dilego yaitu Hotel Patra Bali, Cirebon, Semarang, serta Parapat.
Hotel Patra yang selama ini dikelola Pertamina di bawah kendali Patrajasa ini merupakan hotel berkelas bintang dua hingga bintang lima .
Pertamina menyerahkan penjualan aset yang tidak sejalan dengan bisnis inti perseroan di bidang migas , sejak tahun 2009.
Aset lainnya yang akan dilepas yaitu, Gedung Patra yang berlokasi di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta. Aset sebanyak 132 kavling rumah, di Perumahan Patra Kuningan, Jakarta.
"Dengan pelepasan sebagian saham tersebut, maka Pertamina tidak lagi mayoritas di sana," ujarnya.
Selain pada Patrajasa,maka PPA juga sedang mencari pihak yang bersedia menyewa dua aset di Pondo Cabe, Jakarta Selatan, yaitu Lapangan Terbang Pondok Cabe dan Padang Golf, Pondok Cabe.
"Awalnya kita mau mencari investor, namun pemerintah melalui keputusan rapat di Kantor Menkopolhukham, aset ini tidak dijual karena untuk menunjang pertahanan dan keamanan," ujar Andi.
Lahan di Pondok Cabe tersebut, merupakan bagian dari tujuh aset properti Pertamina, yang dikelola PPA.
Aset lainnya berlokasi di Kemanggisan, Tangerang, Jatibarang, Kramat Raya Jakarta, dan di Jalan Halimun Jakarta.
(T.R017/A011/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010