London (ANTARA News) - Pertemuan terbuka diadakan di Cork, Irlandia selatan, Sabtu, sebagai bagian dari upaya pengumpulan dana nasional untuk mengirim satu kapal Irlandia buat Flotila Kebebasan Kedua ke Jalur Gaza, bulan depan.
Kapal Irlandia buat Kampanye Gaza secara resmi diluncurkan di Dublin, Senin lalu (30/8), oleh organisasi setempat Friends of Palestine dan berafiliasi bagi upaya baru guna menerobos blokade tiga tahun Israel atas Jalur Gaza, demikian laporan IRNA-OANA.
"Meskipun ada propaganda Israel, Jalur Gaza tetap berada di bawah pengepungan dan krisis kemanusiaan sama buruknya dengan sebelumnya. Daerah pantai kecil itu, yang jadi tempat tinggal bagi 1,5 juta orang Palestina, secara efektif jadi kamp penjara terbuka yang dikuasai oleh Israel," kata para pendukung kapal itu .
Sebanyak 50 pegiat Irlandia diperkirakan akan bergabung di dalam armada kapal bantuan kedua setelah yang pertama secara brutal diserang oleh personil pasukan komando Israel yang memakai topeng di perairan internasional pada akhir Mei, ketika sembilan relawan dibantai.
"Penting bahwa kita memperlihatkan solidaritas kita buat rakyat di sana. Tak cukup cuma peduli. Kita harus bertindak," kata Fintan Lane dari Free Gaza Movement, yang melakukan perjalanan di kapal Rachael Corrie, yang berbendera Irlandia, dalam flotila pertama yang dirampas oleh Israel.
Pemimpin Ireland-Palestine Solidarity Campaign (IPSC) Freda Hughes menyambut baik gagasan baru tersebut. Ia mengatakan penting bagi rakyat Irlandia untuk selalu ingat kebrutalan keji Israel dalam blokade yang berlangsung atas Jalur Gaza, yang telah membinasakan rakyat di sana.
"Keikutsertaan kami memperlihatkan tanda penting dalam kegiatan kami guna mengakhiri rezim Apartheid Israel, yang menolak hak nasional, politik, sipil, dan kemanusiaan rakyat Palestina," kata Hughes.
Pertemuan pengumpulan dana itu diselenggarakan di seluruh Irlandia guna menandai peluncuran Kapal Irlandia ke Jalur Gaza, untuk mendukung flotila kedua, yang diperkirakan berjumlah 15 kapal dari Inggris, Amerika Serikat, Kanada dan benua Eropa.
(Uu.C003/A051/A011/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010