Padang (ANTARA News) - Kesebelasan PS Semen Padang (SP) mengontrak mantan penyerang nasional, Saktriawan Sinaga, untuk memperkuat tim berjuluk "kerbau merah" itu pada kompetisi Liga Super Indonesia 2010/2011.

SP telah telah mengontrak Saktriawan dan akan memperkuat SP di Liga Super 2010/2011, kata Pelatih Semen Padang Nilmaizar di Padang, Minggu.

Saktriawan di kontrak SP dengan nilai antara Rp700 juta hingga Rp800 juta dan akan diduetkan dengan penyerang Edward Wilson Junior pada Liga Super, tambahnya.

Penyerang nasional asal Sumatera Utara itu sebelumnya memperkuat Persik Kediri dan juga pernah membela PSMS Medan.

Nilmaizar menilai, Saktriawan akan kembali menjadi penyerang yang tajam bersama Edward Wilson Junior untuk meraih kemenangan bagi PS.

Dengan kehadirannya membela SP diharapkan tim "Urang Awak" ini dapat berprestasi yang baik pada kompetisi Liga Super, tambahnya.

Sebelumnya, SP juga telah mengontrak penyerang tim nasional, Erol FX Iba dan Tommy Rifka, katanya.

Pada kompetisi Liga Super 2010/2011, PS Semen Padang akan bertanding di Stadion H Agus Salim untuk partai kandang, setelah stadion itu direnovasi sesuai standar Badan Liga Indonesia.

Sebelumnya, saat tampil pada Liga Divisi Utama 2009/2010, SP bertanding di stadion M Yamin, Sawahlunto untuk partai kandang.

Badan Liga Indonesia juga telah menilai Stadion H Agus Salim Padang kemungkinan besar layak digunakan sebagai tempat pelaksanaan liga super Indonesia 2010/2011.

Penilaian itu setelah Manager Lisensi Badan Liga Indonesia melakukan verifikasi ke stadion H Agus Salim di Padang yang akan menjadi kandang SP.

Tim verifikasi cukup puas dengan kondisi dan fasilitas stadion H Agus Salim Padang dan kemungkinan besar stadion ini layak untuk pertandingan liga super Indonesia, kata Manager Lisensi Badan Liga Indonesia, Lano Mahardika.

Saat ini PS Semen Padang bersama Pemerintah Kota Padang tengah melakukan rehabilitasi dan menambah fasilitas Stadion H Agus Salim sesuai standar ditetapkan Badan Liga Indonesia sebagai tempat pelaksanaan Liga Super Indonesia.

Lano menjelaskan, verifikasi dan penilaian dilakukan Badan Liga Indonesia meliputi kondisi fisik stadion, kelengkapan ruangan, lampu penerangan dan rumput lapangan.

Menurut dia, dari verifikasi itu disimpulkan Stadion H Agus Salim cukup memadai, namun manager lisensi harus melaporkan hasil tersebut ke PSSI untuk persetujuan.

(H014/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010