Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA di Banjarmasin, Jumat, mengatakan pihaknya mengubah komposisi tim Satgas COVID-19 sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja penanganan dan pengendalian penularan COVID-19.
Baca juga: 100 persen desa di Kalsel anggarkan penanganan COVID-19
Baca juga: Klaim santunan Jasa Raharja Kalsel naik selama periode larangan mudik
Selain itu, kata dia, pihaknya juga menambah bidang baru, yakni bidang perlindungan terhadap tenaga kesehatan yang diketuai oleh Dr dr Mohammad Rudiansyah.
"Saya minta tim Satgas COVID-19 ini mengadakan rapat evaluasi rutin, setiap minggu untuk meninjau setiap perkembangan yang telah dilaksanakan oleh tujuh bidang Satgas COVID-19 yang sudah terbentuk," katanya.
Wakasatgas COVID-19 nasional itu menerangkan melalui peningkatan dan penambahan struktur tersebut, diharapkan Satgas COVID-19 Kalsel mampu menurunkan angka penularan kasus COVID-19 di wilayah setempat.
Ia menargetkan beberapa indikator utama penularan COVID-19 bisa diturunkan secara signifikan, sehingga seluruh kegiatan masyarakat termasuk pertumbuhan perekonomian daerah bisa segera membaik.
Berdasarkan data Satgas, jumlah kasus positif di Kalsel mencapai 2,77 persen dari jumlah orang terperiksa atau masih di bawah angka rata-rata nasional.
Saat ini, jumlah kasus COVID-19 Kalsel mencapai 34.870, dengan rincian sembuh 33.002 orang atau 94,64 persen, dirawat 845 atau 2,42 persen dan meninggal 1.023 orang atau 2,93 persen.
Baca juga: Pj Gubernur Kalsel usulkan penghapusan penetapan status zona COVID-19
Satgas Penanganan COVID-19 pusat telah membentuk bidang baru, yaitu Bidang Perlindungan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan yang bertujuan meningkatkan keselamatan tenaga medis.
Bidang tersebut, akan melakukan pendekatan promotif dan preventif serta kuratif dan rehabilitatif melalui respons cepat.
Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021