Washington (ANTARA News/Reuters) - Presiden Barack Obama, Sabtu, membela berbagai kebijakannya yang disebutnya telah berhasil "menghentikan pendarahan dalam ekonomi Amerika Serikat".
Orang nomor satu Amerika Serikat itu juga mengklaim bahwa kebijakan ekonominya juga berhasil mengembalikan kelas menengah negaranya ke jalur pemulihan ekonomi.
Pembelaan diri itu disampaikannya menjelang rencananya melakukan peninjauan atas perekonomian AS pekan depan.
Presiden Obama yang sedang berupaya menurunkan angka pengangguran sebesar 9,6 persen akan membahas berbagai usul perbaikan ekonomi AS pekan depan.
Dia berharap mendapatkan sambutan positif dari para warga AS yang ikut Pemilu Kongres 2 November mendatang.
Dalam pidato radio mingguan dan situs Internetnya, Presiden Obama menekankan berbagai langkah yang telah diambil Partai Demokrat untuk menyelamatkan perekonomian AS ketika dia resmi berkuasa awal 2009.
Ketika itu, dia meluncurkan paket stimulus ekonomi senilai 814 miliar dolar AS untuk membiayai sejumlah proyek jalan dan jembatan serta memberdayakan para guru, anggota pemadam kebakaran dan kepolisian yang dipecat lewat dana yang dititipkan ke pemerintahan lokal.
"Langkah-langkah itu diambil untuk menghentikan pendarahan. Tapi menguatkan perekonomian negara menuntut lebih dari sekadar itu," katanya.
Langkah-langkah pemulihan ekonomi lainnya juga dimaksudkan untuk menolong kelas menengah AS, katanya merujuk pada perombakan kebijakan soal asuransi kesehatan.
Kebijakan baru pemerintahan Obama itu membuat perusahaan-perusahaan asuransi AS tidak bisa menolak membiayai ongkos kesehatan orang-orang dengan kondisi kesehatan yang sebelumnya ada.
Presiden Obama tampaknya berupaya meyakinkan rakyat Amerika bahwa kebijakan-kebijakan Partai Demokrat menjanjikan masa depan ekonomi terbaik untuk mereka.
Langkahnya itu sekaligus mengimbangi tantangan kuat Partai Republik yang berupaya kembali menguasai Majelis Rendah dan, kalau mungkin, juga Senat AS.
(R013/S008/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010