Baubau, Sultra (ANTARA News) - Ratusan penumpang KM Riko Saputra tujuan Baubau-Wanci, Sulawesi Tenggara, yang hendak mudik Lebaran selama kurang lebih 10 jam terkatung-katung di tengah laut karena kapal yang mereka tumpangi mesinnya rusak.
Akibat kapal yang mengalami kerusakan pada mesin dan tidak dapat melanjutkan pelayaran, mereka terpaksa dievakuasi dari perairan Lakeba Kota, Baubau, Sabtu.
Keseluruhan penumpang KM Riko Saputra berhasil dievakuasi oleh tim SAR Baubau ke salah satu kapal penumpang yang kebetulan melintas di lokasi teresebut.
Kapten Kapal KM Riko Saputra La Nurwance di Baubau mengatakan, kapal yang diawakinya bertolak dari pelabuhan Baubau sekitar pukul 22.00 Jumat (3/9) malam menuju Wanci Wakatobi, namun tiba-tiba mesin kapal mati.
"Sekitar 1 jam setelah meninggalkan pelabuhan Baubau mesin kapal mengalami kerusakan yang cukup parah hingga terpaksa tidak dapat melanjutkan pelayaran," katanya.
Sementara itu, Kepala Tim Sar Baubau, Basrano, mengatakan, proses evakuasi penumpang KM Riko Saputra berlangsung lamban, karena jumlah penumpang cukup banyak.
"Kami terpaksa menunggu kapal yang melintas di lokasi tersebut. Beruntung ada kapal lain yang kebetulan lewat, dan proses evakuasi penumpang," katanya.
Setelah selesai proses evakuasi seluruh penumpang, para penumpang dikembalikan ke Pelabuhan Baubau hingga malam hari. Tim SAR mengawal kapal evakuai tersebut sampai di pelabuhan Baubau guna menjaga hal-hal yang tidak di inginkan.
(ANT-175/s026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010