Jakarta (ANTARA) - Serial populer Amerika Serikat "Why Women Kill" kini hadir kembali dengan musim keduanya, yang tayang premier di Indonesia secara eksklusif di layanan streaming CATCHPLAY+.
Mulai hari ini, Jumat (4/6), serial komedi gelap dengan 10 episode ini tayang tiap hari Jumat di CATCHPLAY+, yang penayangannya di hari yang bersamaan dengan di Amerika Serikat.
"Kami sangat bangga bisa menyediakan tidak hanya film blockbuster, tapi juga serial drama terbaru untuk pelanggan kami di Indonesia. Ini sejalan dengan misi kami untuk konsisten menghadirkan judul-judul terbaru dan paling segar, yang bisa diakses dari mana pun," ujar Chief Marketing Officer, APAC, CATCHPLAY Roy Soetanto, melalui keterangannya, Jumat.
Baca juga: Rekomendasi film untuk temani "ngabuburit" saat Ramadhan
Dari produser Marc Cherry ("Desperate Housewives"), "Why Women Kill" musim kedua menghadirkan sekumpulan pemeran baru berlatar tahun 1949, yang menceritakan pencarian makna kecantikan, kebenaran tersembunyi di balik “topeng” masyarakat, efek diabaikan oleh orang sekitar, dan sejauh mana perempuan mau mempertaruhkan hidupnya agar diperhitungkan.
Sederet pemeran baru di musim kedua antara lain Allison Tolma, Lana Parrilla, B.K. Cannon, Jordane Christie, Matthew Daddario, Veronica Falcón, dan Nick Frost.
Serial drama ini bisa diakses dengan berlangganan paket bulanan CATCHPLAY+ seharga Rp49.500 untuk nonton sepuasnya selama 30 hari. Tersedia pula paket promosi Beli 1 Bulan Nikmati 3 Bulan untuk para pelanggan baru, khusus pengguna kartu kredit.
Dengan berlangganan, pengguna bisa menonton tidak hanya "Why Women Kill" semua musim, tapi juga serial BBC First terbaru, koleksi anime termasuk "Attack on Titan" dan "Demon Slayer", serta berbagai film terbaik lainnya.
Satu akun pelanggan CATCHPLAY+ bisa digunakan di lima perangkat terdaftar dan bisa menonton di dua perangkat sekaligus dalam waktu bersamaan, seperti melalui PC, ponsel pintar, dan perangkat lainnya.
Baca juga: "Mortal Kombat" hadir di CATCHPLAY+
Baca juga: "Godzilla vs. Kong" tayang perdana di Catchplay+
Baca juga: "Seobok" tayang di Catchplay+
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021