New York (ANTARA News) - Dolar Amerika Serikat Sabtu dini hari melemah terhadap euro, namun naik terhadap yen setelah laporan pekerjaan menandakan bahwa ekonomi Amerika Serikat sudah lebih baik dari yang diharapkan.

Euro naik ke 1,2895 dolar di New York pada 2100 GMT dari 1,2821

dolar Kamis malam, karena angka pekerjaan mendorong investor untuk mengambil aset-aset lebih berisiko seperti unit tunggal Eropa dan saham.

Dolar sedikit lebih kuat terhadap mata uang Jepang, dikutip pada 84,32 yen dibandingkan 84,30 yen sehari sebelumnya.

Dalam laporan yang dipantau erat, departemen tenaga kerja Jumat mengatakan, bahwa perekonomian kehilangan 54.000 pekerjaan bulan lalu, sebuah angka yang lebih baik daripada kehilangan 120.000 pekerjaan yang diperkirakan oleh para ekonom, karena tingkat pengangguran naik menjadi 9,6 persen, yang tingkat tertinggi sejak Mei.

Namun, sektor swasta menciptakan 67.000 pekerjaan, jauh lebih baik dari perkiraan.

"Sebagian besar mata uang asing lebih kuat terhadap greenback karena pasar bereaksi dengan rasa lega untuk laporan gaji (payrolls) AS hari ini," analis Wells Fargo, Nick Bennenbroek menulis dalam catatan.

Dengan data pekerjaan, "pendulum telah berayun dari penghindaran risiko ke arah selera risiko yang lebih tinggi, dengan komoditas dan mata uang negara berkembang meningkat," katanya.

Terhadap mata uang utama lainnya, dolar naik menjadi 1,0158 franc Swiss dari 1,0127 pada Kamis, sedangkan pound Inggris naik ke 1,5463 dolar dari 1,5401.(*)

AFP/A026/A027

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010