Cilegon (ANTARA News) - Mantan Wali Kota Cilegon yang baru saja digantikan oleh anak kandungnya sendiri, Tb Aat Syafaat menggalang kekuatan untuk mendapatkan hak pengelolaan atas lahan Kubangsari yang saat ini berada pada penguasaan PT Krakatau Steel.

"Sesuai dengan proses hukum, penguasaan hak pengelolaan lahan Kubangsari adalah milik PT KS," kata Aat dalam sambutannya di hadapan puluhan ulama dan tokoh masyarakat di Masjid Agung Nurun Ikhlas, Cilegon, Jumat.

Aat meminta kepada elemen masyarakat bersatu agar pengelolaan lahan Kubangsari jatuh kepada Pemkot Cilegon. "Keberadaan Kubangsari sangat berarti bagi kepentingan masyarakat Cilegon," jelas Aat seraya membacakan kronologis Lahan Kubangsari yang saat ini masih sengketa dengan PT KS.

Sementara itu, salah satu warga Cilegon, Misja meminta kepada masyarakat dan pejabat di Cilegon harus bersatu padu. "Masyarakat harus menyamakan visi. Dan saya juga minta kepada pejabat untuk bergabung," kata Misja dalm acara deklarasi Kubangsari tersebut.

Jika ada pejabat yang enggan kompak dan bersatu, Misja meminta pejabat tersebut untuk pergi dari Cilegon.

"Kalau pejabat Cilegon tidak mau bersatu demi Kubangsari, lebih baik hengkang dari Cilegon," jelasnya.

Dalam acara deklarasi Kubangsari, Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, selain dihadiri oleh ulama dan LSM,nampak juga pejabat dan puluhan PNS yang datang, seperti Bayu Panatagama yang juga menjadi pembawa acara dalam acara tersebut. (ANT-152/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010