Medan (ANTARA News) - Ketua DPR RI Marzuki Alie mengatakan, letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara tidak memberikan kerusakan berarti sehingga belum dapat dikategorikan sebagai bencana nasional.
Usai berbuka puasa di rumah dinas gubernur Sumut di Medan, Jumat malam, Marzuki Alie mengatakan, musibah yang dapat dikategorikan bencana nasional jika menimbulkan kerusakan besar sehingga pemerintah pusat perlu turun tangan.
"(Letusan Gunung Sinabung) ini, kabupaten saja mampu menanganinya," kata Marzuki.
Meski demikan, Marzuki Alie mengaku jika Pemprov SUmut dan pemkab Tanah Karo membutuhkan dana untuk membantu masyarakat, khususnya dalam penanganan pascabencana.
Namun mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat menyatakan hal tersebut dapat ditanggulangi dari anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Hal itu disebabkan BNPB memiliki jumlah anggaran yang cukup untuk menangani penanggulangan pascabencana meletusnya Gunung Sinabung tersebut.
Karena itu, DPR RI diperkirakan tidak perlu turun tangan untuk membahas penyediaan anggaran penangganan pascabencana untuk Pemprov Sumut dan pemkab Tanah Karo.
"Tidak perlu penyiapan dana khusus untuk Sumut. BNPB memiliki cukup dana," katanya.
Marzuki menambahkan, penanganan bencana yang dilakukan Pemprov Sumut dan Pemkab Tanah Karo yang dibantu berbagai instansi seperti Poldan Sumut dan Kodam I Bukit Barisan sangat bagus.
"Tanggap daruratnya bagus sekali," katanya.
Ketua DPR RI itu menyatakan, penanganan yang dilakukan yang dilakukan Pemprov Sumut dan Pemkab Tanah Karo menyebabkan letusan Gunung Sinabung tidak terlalu menjadi masalah.
Masyarakat hanya tinggal menunggu waktu aktivitas gunung itu berhenti. Setelah itu, mereka bisa kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Berdasarkan laporan yang diterima dan pemantauan yang dilakukan, letusan Gunung Sinabung itu tidak menimbulkan kerusakan berarti.
Meski banyak abu yang menyirami tanaman penduduk tetapi sering mendapatkan siraman air hujan sehingga tidak menimbulkan masalah berkepanjangan.
Malah, kata Marzuki, keberadaan abu justru itu memberikan manfaat bagi tanaman penduduk. "Abu itu justru menjadi pupuk organik," katanya. (ANT/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010