Jakarta (ANTARA News) - Puncak arus mudik dari Terminal Pulogadung, Jakarta Timur diperkirakan terjadi pada H-3 atau Selasa (7/9) mendatang.
"Prediksi sepertinya H-2 atau H-3, walau pada Minggu (5/9) kepadatan mulai terjadi," ujar Kepala Terminal Bus AKAP Pulogadung HM Nur saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Berdasarkan data arus mudik tahun lalu dari terminal Pulogadung, puncak arus mudik terjadi pada H-3 atau pada 18 september 2009 dengan jumlah pemberangkatan 13.635 orang serta 319 bus reguler dan 25 bus cadangan.
Sementara pada H-7 atau hari ini, belum tampak kepadatan terjadi dan hingga pukul 15.00 WIB baru sekitar 722 penumpang yang berangkat dari terminal Pulogadung dengan 43 bus reguler. Pada H-7, tahun lalu, jumlah pemberangkatan mencapai 3.729 penumpang dengan 203 bus reguler.
"Belum banyak pemberangkatan hari ini, biasanya pada H-2 atau H-3 mulai padat, kalaupun ada pemberangkatan itu untuk jarak jauh seperti Surabaya dan Madura," ujar Staf Tata Usaha Terminal Pulogadung Ida Nurfarida.
Ia memprediksi untuk keberangkatan untuk jarak dekat seperti kota-kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah mulai terjadi mulai Senin (6/9) hingga Rabu (8/9).
"Belum ada peningkatan, masih banyak kursi kosong untuk pemberangkatan hari ini, bus reguler berisi 10-12 penumpang, paling banyak 16 penumpang," ujar Ida.
Terminal Pulogadung pada arus mudik tahun ini, melayani bus antar daerah dengan tujuan daerah-daerah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Barat.
Petugas Terminal Pulogadung menyiagakan pos kesehatan yang dikoordinasikan oleh Jasa Raharja, Suku Dinas Kesehatan dan Posko dari Polda Metro Jaya.
Sementara, petugas keamanan yang disiagakan untuk menjaga kenyamanan para penumpang Terminal Pulogadung sebanyak 50 personil dari Polda Metro Jaya dan Polrestro setempat.
"Mereka termasuk bagian dari pos pengamanan ketupat jaya arus mudik 2010 dibantu 20 orang warga sekitar untuk membantu aliran lalu lintas sekitar terminal," ujar Ida.(ANT/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010