Jakarta (ANTARA) - Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menyediakan rumah susun untuk tempat tinggal para prajurit yang bertugas di Papua Barat.
Pemberian rumah dinas berjenis rumah susun itu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan prajurit beserta keluarganya, kata Cantiasa sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
“Kami terus berjuang sehingga prajurit dapat tinggal di dalam (perumahan dinas). Sebagai panglima, saya juga tidak mau hanya menuntut-menuntut saja, tetapi juga harus memikirkan kesejahteraan (prajurit, Red),” kata Cantiasa menerangkan.
Baca juga: Dansekkau dorong pembentukan payung hukum pidana di ruang udara NKRI
Sejauh ini, ada lima rusun yang telah dibangun di dalam kompleks Markas Komando Daerah Militer (Makodam) XVIII/Kasuari, Trikora Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.
Rusun kelima, yang diresmikan Rabu (2/6), dibangun di atas tanah seluas 708 meter dan bangunan itu dapat dihuni oleh prajurit beserta keluarganya. Di dalam satu unit rusun, fasilitas yang tersedia antara lain dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi.
Setidaknya, ada 36 kepala keluarga (KK) yang akan menempati rusun tersebut.
Dari 36 KK itu, salah satu penerima satu unit rusun adalah prajurit tertua di Makodam, yaitu Komandan Detasemen Perhubungan Kodam XVIII/Kasuari Mayor Chb Yosep Hadiat.
Penyerahan kunci secara simbolis telah berlangsung pada acara peresmian rusun kelima, Rabu.
“Kami mendesain rusun ini sejenis apartemen sehingga (prajurit, Red) dapat hidup nyaman, senang dan betah di sini. Bagi keluarga-keluarga baru, adanya rumah susun ini diharapkan para prajurit dapat banyak berinteraksi, bagaimana mereka dapat membina rumah tangga dan mewujudkan mimpi-mimpinya,” kata Cantiasa menerangkan.
Dalam keterangan yang sama, Cantiasa turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan rusun. Ia juga berpesan kepada para prajurit yang menghuni rusun agar merawat dan memelihara tempat tinggal barunya itu.
Cantiasa lanjut menyebut pihaknya berencana membangun rusun keenam dalam waktu dekat. Namun, ia belum memastikan waktu dimulainya pembangunan rusun berikutnya.
Baca juga: Hasto: Orasi ilmiah Rektor Unhan perkuat intelektual poros maritim
Baca juga: Jubir: Rencana strategis Kemhan agar Indonesia siap hadapi ancaman
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021