Bike to work enggak mungkin karena bawa gembolan, mesti mandi lagi
Jakarta (ANTARA) - Bertepatan dengan Hari Sepeda Internasional yang jatuh pada 3 Juni, aktor Nicholas Saputra yang kerap mengunggah cuplikan aktivitasnya bersepeda di media sosial bicara tentang olahraga yang sedang ia gandrungi. Jika dia harus bepergian ke kota-kota lain untuk urusan pekerjaan, dia akan sengaja tinggal lebih lama untuk menjelajahi daerah tersebut dengan cara bersepeda.
"Paling jauh 120 kilometer, Yogya-Magelang-Yogya, di Bali juga begitu, Seminyak-Jatiluwih 100 kilometer," kata Nicholas di Jakarta, Kamis.
Tentu butuh latihan agar bisa menempuh jarak sejauh itu. Meski melelahkan, prosesnya selalu dinikmati. Ketika dirinya terlalu sibuk untuk bersepeda, proses dimulai dari nol lagi.
Baca juga: Rekomendasi tempat bersepeda aman untuk keluarga
Bagi pemain "Ada Apa Dengan Cinta?" serta "Aruna & Lidahnya", sepeda adalah sarana untuk berolahraga ketimbang untuk transportasi. Sebab, aktivitasnya berbeda dengan pekerja kantor yang bisa menyimpan barang-barang seperti baju ganti, kemudian mandi di kantor setelah menggowes sepeda dari rumah.
"Bike to work enggak mungkin karena bawa gembolan, mesti mandi lagi. Saya kan bukan kerja kantoran yang office hours ya, yang bawaannya terukur," celoteh Nicholas.
Banyak pesepeda yang memilih untuk menjalankan hobi mereka bersama komunitas, tapi Nicho lebih senang bersepeda dalam rombongan kecil, maksimal lima orang. Kendati pada kenyataannya dia lebih sering bersepeda berdua atau bertiga saja.
Agar bisa tetap bersepeda secara aman, pakar kesehatan mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan terutama mengenakan masker dan menjaga jarak selama bersepeda. Dikutip dari Medical News Today, bersepeda punya banyak manfaat untuk kesehatan dan kebugaran, seperti meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi tekanan darah, mengurangi lemak tubuh dan massa tubuh, meningkatkan kesehatan paru-paru dan kesehatan mental.
Bersepeda juga berguna untuk kebugaran tubuh dan bisa jadi pilihan banyak orang sebab berdampak rendah, serta merangsang daerah motorik di sistem saraf pusat dan mengaktifkan korteks serebral yang membantu meningkatkan pembelajaran serta keseimbangan motorik.
Baca juga: Hari Sepeda Internasional 2021 dan bersepeda aman di tengah pandemi
Baca juga: Formasindo berikan kiat aman bersepeda saat berpuasa
Baca juga: Pusat Sepeda, kawasan untuk pengalaman bersepeda lengkap di Jakarta
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021