Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry Kono mengatakan cabang atletik berpeluang mendapat jatah satu wildcard pada Olimpiade Tokyo.
Hal tersebut disampaikan Ferry setelah melakukan kunjungan bersama tim Chief de Mission (CdM) Olimpiade Tokyo ke pelatnas atletik di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
“Untuk atletik, kita kemungkinan dapat wildcard untuk mendampingi Lalu Muhammad Zohri. Ada satu slot untuk atlet putri,” ungkap Ferry saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis.
“Ini sedang diusulkan oleh PASI kepada KOI. Nanti kami akan teruskan ke World Athletics siapa yang kira-kira dipilih untuk menemani Zohri,” tambahnya.
Baca juga: PASI optimistis Zohri tampil optimal di Olimpiade Tokyo
Baca juga: PASI optimistis Olimpiade Tokyo tetap digelar meski muncul penolakan
Ia menyebut kuota untuk wildcard itu dibatasi pada nomor pertandingan tertentu. Dia juga mengaku belum mengetahui nomor pertandingan yang akan diikuti atlet atletik Indonesia pada Olimpiade Tokyo melalui jatah wildcard.
“Yang jelas kita dapatnya untuk atlet putri. Nantinya itu keputusan PB PASI siapa yang akan ikut,” ujar Ferry.
Terkait kuota atlet, World Athletics telah menetapkan 1.900 tempat yang terbagi ke dalam 48 nomor pertandingan di Olimpiade Tokyo. Proses kualifikasi dilakukan melalui beberapa cara, antara lain berdasarkan peringkat dunia, standar poin selama periode kualifikasi dan hasil pada kejuaraan yang masuk dalam babak kualifikasi.
Setiap National Olympic Committee (NOC) hanya boleh mengirimkan tiga wakilnya pada setiap nomor pertandingan. NOC juga harus mengonfirmasi keikutsertaan para atletnya pada 31 Mei-29 Juni 2021.
Jika ada NOC yang memutuskan untuk tidak mengisi tempat mereka di Olimpiade Tokyo maka kuota yang tidak terpakai itu akan diberikan kepada atlet lain yang memiliki peringkat terbaik berdasarkan daftar ranking World Athletics. NOC yang sudah memenuhi kuota maksimal tiga atlet di Tokyo tidak akan diberikan keistimewaan ini.
World Athletics selanjutnya akan merilis daftar atlet yang lolos pada 1 Juli 2021, dan setiap NOC harus mengonfirmasi keikutsertaan atletnya pada 2-5 Juli.
Proses pemenuhan kuota direncanakan selesai pada pada 5 Juli bersamaan dengan batas waktu pendaftaran para atlet yang dipastikan mentas di Olimpiade Tokyo.
Baca juga: Belum tampil maksimal di Jepang, Zohri-Sapwa ingin perbaiki performa
Baca juga: Zohri tempati peringkat ketujuh pada uji coba Olimpiade Tokyo
Baca juga: PASI targetkan lima atlet masuk peringkat 30 besar dunia
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021