Salah satu fiturnya termasuk mendaftarkan diri dalam program vaksinasi COVID-19 gratis pemerintah sesuai dengan fase yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) yang diselenggarakan Prudential Indonesia.
"Kami percaya pada peran penting teknologi dalam mendukung upaya kami untuk memudahkan akses masyarakat dalam memperoleh perlindungan kesehatan dan finansial. Salah satu inisiatif terbaru kami adalah mendukung percepatan program vaksinasi pemerintah dengan memanfaatkan fitur dan layanan yang terintegrasi dalam satu platform Pulse," kata dr Dian Budiani, Chief Operations and Health Officer Prudential Indonesia dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis.
Baca juga: Pengamat: Aplikasi E-HAC mudahkan tracing penumpang pesawat saat COVID
Baca juga: Kominfo pastikan data aplikasi PeduliLindungi tidak bocor
Melalui Pulse, masyarakat bukan hanya dapat mendaftar program vaksinasi gratis pemerintah di sentra vaksinasi Prudential Indonesia, namun juga menikmati beragam layanan lainnya terkait COVID-19, seperti mengakses informasi mengenai COVID-19, pemeriksaan kesehatan dan gejala penyakit dengan bantuan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence), konsultasi online dengan dokter sebelum dan sesudah vaksinasi, hingga mendapatkan perlindungan jika terjadi komplikasi pascavaksinasi.
Dengan tambahan fitur baru tersebut, Prudential Indonesia makin meningkatkan kapabilitas Pulse sebagai solusi terintegrasi bagi masyarakat dalam menghadapi pandemi.
Prudential Indonesia mendukung Pemerintah Indonesia dalam mempercepat program vaksinasi nasional sebagai salah satu upaya untuk membawa Indonesia keluar dari pandemi, salah satunya dengan membuka sentra vaksinasi yang bertempat di area kantor Prudential Indonesia, PRUUniversity, di lantai 2 Kota Kasablanka sejak 15 April 2021 sampai Desember 2021.
Sejak dibuka hingga saat ini, sentra vaksinasi Prudential Indonesia telah melayani lebih dari 5.700 peserta program vaksinasi gratis pemerintah, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat.
Saat ini, kelompok prioritas vaksinasi yang dilayani di PRUUniversity di antaranya adalah masyarakat berusia 50 tahun ke atas (pralansia & lansia) pemegang KTP Jakarta atau Surat Keterangan Domisili DKI Jakarta, dan selanjutnya akan mengikuti tahap prioritas penerima vaksinasi sesuai arahan pemerintah. Para sasaran prioritas ini dapat mendaftarkan diri atau didaftarkan oleh anggota keluarga mereka melalui Pulse.
Selanjutnya, mereka yang sudah mendaftar akan menerima pemberitahuan melalui email untuk kemudian melakukan konfirmasi via pesan teks ke nomor yang ditentukan sebelum datang ke sentra vaksinasi Prudential Indonesia di lantai 2 Kota Kasablanka yang beroperasi setiap Senin hingga Jumat, pukul 09.00 – 15.00 WIB.
Selain itu, sentra vaksinasi Prudential Indonesia juga menyediakan program 2+1 di mana satu orang usia 18-49 tahun pemegang KTP Jakarta atau Surat Keterangan Domisili DKI Jakarta dapat turut divaksinasi jika membawa dua orang peserta vaksinasi berusia 50 tahun ke atas dengan KTP atau surat domisili DKI Jakarta untuk vaksinasi.
Pengguna yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 juga dapat mengunggah sertifikat vaksinasi ke aplikasi Pulse. Informasi ini bersifat pribadi dan rahasia dan hanya boleh ditunjukkan ke pihak berwenang ketika dibutuhkan, misalnya ketika hendak melakukan perjalanan.
"Dengan dibukanya pendaftaran vaksinasi melalui aplikasi Pulse, kami berharap dapat lebih mendorong partisipasi masyarakat, khususnya masyarakat berusia 50 tahun ke atas, untuk mengikuti program vaksinasi gratis pemerintah ini. Inovasi ini merupakan komitmen kami untuk tetap memberikan perlindungan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar mereka dapat memperoleh yang terbaik dalam hidup,” kata dr Dian.
Baca juga: Aplikasi Pulse diunduh lebih dari 6,6 juta kali sejak Februari 2020
Baca juga: Studi: Orang Indonesia manfaatkan teknologi untuk tingkatkan kesehatan
Baca juga: Pulse, aplikasi kesehatan dari Prudential
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021