Paris (ANTARA News/AFP) - Air France-KLM sedang mempertimbangkan mendirikan maskapai penerbangan domestik "tarif rendah" untuk memenuhi persaingan ketat dalam pasar Prancis dari saingannya, sumber perusahaan mengatakan pada Kamis.
Maskapai penerbangan yang baru, dijuluki `Air France Express,` akan didirikan tahun dengan dengan basis di kota-kota selatan Marseille, Nice dan Toulouse jika perjanjian dapat dicapai dengan serikat pekerja, kata sumber.
Air France-KLM yang sudah memiliki unit biaya rendah, Transavia, menolak memberikan komentar.
"Studi sedang dilakukan untuk menemukan beberapa cara untuk melawan penerbangan `murah`. Di antara ide-ide dipertimbangkan, adalah menyiapkan sebuah entitas baru dalam Air France-KLM," salah satu sumber mengatakan, meminta tidak disebutkan namanya.
"Gagasan itu akan menjadi dasar beberapa pilot di Marseille, Nice dan Toulouse untuk melakukan seperti easyJet - menghindari pesawat menginap jauh dari operasi dasar mereka," tambah sumber itu.
EasyJet dan maskapai tarif rendah lainnya seperti Ryanair beroperasi dari banyak basis bukan hanya satu atau dua, seperti dalam kasus Air France-KLM, menyiapkan lebih banyak pusat regional efisien yang membantu menjaga menurunkan biaya.
Sumber tersebut mengatakan Air France-KLM bertujuan untuk mencapai penghematan biaya yang sama dan memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dengan memindahkan beberapa layanan di luar pangkalan utama di Roissy-Charles de Gaulle di Paris.
Pilot akan bekerja dengan jumlah hari yang sama hari tapi akan di udara untuk lebih haribekerja mereka, dibayar lebih tetapi tidak cukup sebanyak yang dihemat dalam biaya, sumber menambahkan.(*)
(A026/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010