Jakarta (ANTARA News) - Tim Kesenian Indonesia mendapat kehormatan tampil pada resepsi HUT Republik Tatarstan yang dihadiri Presiden Republik Tatarstan Rustam N Minnikhanov bersama 200 undangan di Gedung Kebudayaan dan Hiburan "Piramida", di kota Kazan, Rusia.
Selain itu Tim kesenian dari ISI Denpasar itu juga mengisi acara di panggung hiburan terbuka yang berlokasi di lapangan Teater Kamal yang juga dihadiri Presiden Tatarstan beserta sekitar 2000 masyarakat, ujar Sekretaris Ketiga Fungsi Pensosbud KBRI Moskow Enjay Diana dalam keterangan persnya yang diterima Antara, Kamis.
Selama di Rusia Tim kesenian Institut Seni dan Indonesia Denpasar Bali juga mengelar serangkaian pegelaran budaya bertemakan "The Colours of Indonesia" di berbagai kota dengan menampilkan berbagai tarian nusantara.
Sebelumnya, sekitar 500 orang penonton di Kazan, dengan penuh antusias menyaksikan pagelaran bertemakan "the Colours of Indonesia" yang menampilkan tarian Selat Segara (Bali), Padang Bulan (Jawa Timur), Oleg Tambulingan ( Bali), Pakarena (Sulawesi), Mandau (Kalimantan), Saman (Aceh), Garuda, Berburu (Papua) dan Kecak dengan cerita Ramayana (Bali).
Tarian-tarian tersebut diiringi alat musik tradisional Indonesia seperti kendang, gong, rebana, terompet, gamelan Bali yang menambah daya tarik penonton.
"Pertunjukan yang luar biasa", kata Ziganshina Nailya, Ketua organisasi kemasyarakatan wanita dan pemuda "Perhimpunan Wanita Tatarstan" yang menyaksikan dalam pagelaran tersebut.
"Saya sangat menyukainya", tambahnya.
Kepala Bidang Departemen Hubungan Internasional Kementerian Kebudayaan Republik Tatarstan, Federasi Rusia, Raisa, menyampaikan untuk lebih mengembangkan hubungan kebudayaan dapat dibuka Pusat Kebudayaan Indonesia di Kazan.
"Ini sangat penting untuk lebih memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Tatarstan", katanya.
Pegelaran budaya Indonesia di Rusia ini merupakan kerjasama antara KBRI Moskow dan ISI Denpasar yang didukung Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia sebagai langkah untuk lebih mempromosikan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat Rusia.(*)
(T.H-ZG/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010