New York (ANTARA) - Indeks-indeks utama Wall Street membukukan kenaikan tipis pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), menjelang data ekonomi utama AS yang akan dirilis akhir pekan ini ketika investor mempertimbangkan kekhawatiran inflasi dan lonjakan baru dalam apa yang disebut "saham meme."
Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 25,07 poin atau 0,07 persen, menjadi berakhir di 34.600,38 poin. Indeks S&P 500 menguat 6,08 poin atau 0,14 persen, menjadi menetap pada 4.208,12 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup bertambah 19,85 poin atau 0,14 persen, menjadi 13.756,33 poin.
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di wilayah positif, dengan sektor energi terdongkrak 1,74 persen, memimpin kenaikan. Sementara itu, sektor material tergelincir 0,94 persen, merupakan kelompok dengan kinerja terburuk.
Indeks acuan S&P 500 naik sekitar 12 persen tahun ini, dan sekitar 1,0 persen dari rekor tertingginya, saat investor mengantisipasi rebound ekonomi dari pandemi virus corona.
Sektor energi S&P 500, kelompok berkinerja terbaik tahun ini, memperpanjang kenaikannya karena harga minyak didorong lebih tinggi. Sementara penurunan 3,0 persen pada saham Tesla Inc menyeret indeks S&P 500 dan Komposit Nasdaq.
Baca juga: Wall St beragam, indeks S&P turun tertekan sektor perawatan kesehatan
Laporan pengangguran mingguan dan data gaji swasta Mei pada Kamis waktu setempat akan diikuti oleh angka pekerjaan bulanan pada Jumat (4/6/2021), dengan investor mencari tanda-tanda rebound ekonomi dan kenaikan inflasi.
"Kami menantikan laporan ketenagakerjaan Jumat (4/6/2021) dan mengantisipasi bahwa itu akan jauh lebih baik daripada laporan bulan lalu," kata Paul Nolte, manajer portofolio di Kingsview Investment Management di Chicago.
Indeks acuan S&P 500 naik sekitar 12 persen tahun ini, dan sekitar 1,0 persen dari rekor tertingginya, saat investor mengantisipasi rebound ekonomi dari pandemi virus corona.
"Setelah awal tercepat dalam sejarah menuju pasar bullish, kami telah melihat ekspektasi meningkat sedikit sehingga lebih sulit untuk mengejutkan pasar," kata Keith Lerner, kepala strategi pasar di Truist Advisory Services di Atlanta.
"Setelah kami melakukan pergerakan besar selama enam atau tujuh minggu terakhir, pasar berada dalam kisaran perdagangan sempit dan Anda mengkonsolidasikan keuntungan itu."
Baca juga: Wall Street menguat setelah Fed redakan kekhawatiran tentang inflasi
Kekhawatiran tentang apakah inflasi dapat mendorong tindakan Federal Reserve, telah menyita pasar dalam beberapa pekan terakhir.
Pemulihan ekonomi AS mengalami percepatan dalam beberapa pekan terakhir bahkan ketika daftar panjang masalah rantai pasokan, kesulitan perekrutan, dan kenaikan harga mengalir di seluruh negeri, kata pejabat Fed dalam tinjauan terbaru mereka tentang kondisi ekonomi.
Presiden Fed Bank Philadelphia, Patrick Harker mengatakan bahwa ketika ekonomi AS terus pulih dari krisis virus corona dan pasar tenaga kerja rebound, mungkin sudah waktunya bagi pembuat kebijakan Fed untuk mulai memikirkan cara terbaik buat memperlambat laju pembelian asetnya.
Sementara itu saham AMC Entertainment Holdings melejit 95,2 persen, memimpin lonjakan sekelompok saham yang disukai oleh investor ritel di forum seperti WallStreetBets Reddit.
Baca juga: Wall Street menguat, Indeks Nasdaq melonjak 190,18 poin
Baca juga: Wall Street berakhir beragam, indeks Dow Jones naik 123,69 poin
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021