London (ANTARA) - Saham-saham Inggris kembali ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu (2/6/2021), memperpanjang reli untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek lagi 0,39 persen atau 27,54 poin, menjadi menetap di 7.108,00 poin.

Indeks FTSE 100 terdongkrak 0,82 persen atau 57,85 poin menjadi 7.080,46 poin pada Selasa (1/6/2021), setelah naik tipis 0,04 persen atau 2,94 poin menjadi 7.022,61 poin pada Jumat (28/5/2021), dan terkikis 0,10 persen atau 7,26 poin menjadi 7.019,67 poin pada Kamis (27/5/2021).

Perdagangan di Bursa Efek London tutup pada Senin (31/5/2021) untuk hari libur umum.

Burberry Group, sebuah perusahaan rumah mode kelas atas asal Inggris yang mendistribusikan pakaian, aksesoris, dan parfum berlisensi, melonjak 3,51 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham grup perusahaan multinasional perancang, produsen dan distributor mesin untuk pesawat terbang dan lainnya Rolls-Royce Holdings yang terangkat 3,08 persen, serta saham B perusahaan minyak dan gas multinasional Royal Dutch Shell Plc bertambah 2,56 persen.

Sementara itu, Kingfisher, sebuah perusahaan perbaikan rumah internasional, adalah pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya kehilangan 2,10 persen.

Disusul oleh saham perusahaan berbasis di London yang mengkhususkan diri dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk Melrose Industries yang merosot 1,84 persen, serta perusahaan sains dan kimia global Johnson Matthey turun 1,79 persen.


Baca juga: Indeks FTSE dibuka naik, terkerek saham energi dan kebutuhan pokok

Baca juga: Saham Inggris menguat lagi, indeks FTSE 100 terdongkrak 0,82 persen

Baca juga: Saham Inggris hentikan rugi beruntun, indeks FTSE 100 naik 0,04 persen

Baca juga: Saham Inggris rugi hari ketiga, indeks FTSE 100 terkikis 0,10 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021