Jakarta (ANTARA) - Unggulan keenam dari Jerman, Alexander Zverev, tidak konsisten dengan servisnya namun masih punya artileri cukup untuk menghentikan perlawanan petenis kualifikasi dari Rusia Roman Safiullin dengan 7-6(4), 6-3, 7-6(1), Rabu waktu setempat, sehingga mencapai babak ketiga French Open.

Petenis Rusia berperingkat 18 itu meladeni Zverev dalam pertarungan baseline pada set pembuka sebelum sang petenis Jerman mencatat break menentukan pada gim kesebelas.

Mengambil servis untuk menuntaskan set pembuka, Zverev membuat dua kali kesalahan ganda sehingga menyianyiakan keuntungan dan harus melewati tie-breaker lainnya namun bangkit untuk memimpin setelah ace berturut-turut.

Baca juga: Azarenka hentikan remaja Denmark maju ke babak ketiga French
Baca juga: Venus-Gauff langsung tersingkir pada babak pertama French Open

Kesalahan ganda terus menghantui petenis Jerman berusia 24 tahun tersebut pada set kedua ketika dia membanting rakitnya ke lapangan saking frustrasinya dan servisnya dipatahkan.

Namun secara spektakuler, menurut laporan Reuters, dia bangkit untuk mengambil set tersebut dengan memenangi lima gim berturut-turut.

Zverev yang melancarkan 15 ace tapi melakukan 10 kesalahan ganda, mengatasi Safiullin pada tiebreak set ketiga untuk merancang pertemuan dengan pemenang pertandingan dua petenis Serbia Laslo Djere dan Miomir Kecmanovic.

Baca juga: Tsitsipas ke babak ketiga French Open usai singkirkan Martinez
Baca juga: Osaka mundur dari French Open dengan alasan depresi

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021