Beijing (ANTARA) - Pemerintah China bersikukuh bahwa pesawat militer mereka tidak melakukan pelanggaran di wilayah udara Malaysia.
"Sepanjang yang saya ketahui, itu latihan rutin yang dilakukan oleh Angkatan Udara China di atas perairan di selatan Kepulauan Nansha. Latihan itu tidak menargetkan negara mana pun. Angkatan Udara China juga berpegang teguh pada Hukum Internasional dan tidak memasuki wilayah udara negara lain," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Rabu.
Pernyataan itu untuk menanggapi tudingan Malaysia atas adanya 16 unit pesawat angkut militer China melintasi wilayah udara negeri jiran itu.
"Pihak China telah mengomunikasikan masalah ini dengan Malaysia," ujar Wang dalam pengarahan pers rutin di MFA itu.
China menganggap pesawat angkut strategis militer perlu melakukan penerbangan jarak jauh dan Laut Cina Selatan merupakan wilayah yang strategis bagi pesawat angkut menjalankan latihan tugas militer dan bantuan kemanusiaan.
Baca juga: Malaysia tuding pesawat militer China nyaris langgar wilayah udaranya
Baca juga: Presiden Jokowi-PM Muhyiddin tekankan stabilitas di Laut China Selatan
Baca juga: Malaysia - RRC tanda tangani kerja sama pengembangan vaksin
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021