Serta Pengajuan Laporan Keuangan dan Dokumen Terkait
CALGARY, Alberta, Kanada, 1 September (ANTARA/CNW - AsiaNet) -- Ecosse Energy Corp. (CNSX: ECS) ("Perusahaan"), perusahaan yang berfokus pada eksplorasi dan produksi minyak dan gas di Indonesia, kemarin mengadakan rapat tahunan dan khusus pemegang sahamnya. Pada pertemuan tersebut, pemungutan suara dewan direksi dilaksanakan dengan tujuan memberikan kontinuitas di manajemen, dan dewan direksi terpilih. Iain Steele akan menduduki jabatan selama satu tahun. Nigel Fletcher akan menjabat selama dua tahun, dan Alan Morrison serta Brian Henry akan bertugas selama tiga tahun. Selain itu, John Scholz, C.A. diangkat sebagai auditor untuk tahun berikutnya, dan 10% rencana opsi saham bergulir Perusahaan juga telah disetujui.
Perusahaan juga mengumumkan telah mengajukan laporan keuangan serta diskusi dan analisa manajemen (MD&A) selama kuartal yang berakhir 30 Juni 2010. Pengajuan dapat dilihat dan diunduh di www.sedar.com dan www.cnsx.ca
Tentang Perusahaan
Ecosse Energy Corp. didirikan berdasarkan Undang-undang Korporasi Bisnis Kanada dan merupakan pembuat laporan di Provinsi Alberta, British Columbia, Manitoba, dan Ontario. Anak perusahaan sepenuhnya Ecosse Energy (Bengkulu) Pty Ltd. ("EEB") adalah perusahaan swasta Australia, yang beroperasi di Indonesia. EEB memiliki 100% saham dalam Bengkulu PSC di Sumatra, Indonesia, dengan hak untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi hidrokarbon di dalam PSC tersebut. PSC Bengkulu mencakup lahan seluas 4.102 kilometer persegi (1.013.602 are) di daratan dan lepas pantai. EEB saat ini berencana mengebor lima sumur eksplorasi daratan di PSC Bengkulu pada 2010-2011.
Informasi lebih lanjut mengenai Perusahaan dapat ditemukan di www.sedar.com dan www.cnsx.ca.
Baik Bursa Saham Nasional Kanada maupun penyedia jasa peraturannya tidak bertanggungjawab atas kelengkapan atau keakuratan siaran pers ini.
SUMBER: Ecosse Energy Corp.
KONTAK: Alan W Morrison
Presiden & CEO
Ecosse Energy Corp.
+1 (403) 218-2862
info(at)ecosseenergy.com
Pewarta:
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010