Samsung perkenalkan SSD enterprise terbaru

Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Co. pada Rabu meluncurkan solid state drive (SSD) untuk segmen enterprise atau perusahaan, memanfaatkan teknologi manajemen data yang menawarkan masa pakai lebih lama.

Raksasa teknologi Korea Selatan itu mengatakan SSD enterprise terbaru yakni PM1731a menampilkan solusi Zoned Namespace (ZNS), memaksimalkan kapasitas pengguna yang tersedia dan mendukung masa pakai sistem server.

"Peningkatan ini akan memungkinkan pelanggan perusahaan untuk menangani data besar dan aplikasi kecerdasan buatan dengan efisiensi yang jauh lebih besar," kata Samsung, dilansir dari Yonhap, Rabu.

SSD biasa menyimpan data di ruang yang sama tanpa perbedaan apa pun, sehingga mereka secara berkala melalui proses yang disebut pengumpulan sampah untuk menghapus halaman data yang tidak valid dan tidak perlu, yang memerlukan urutan tulis dan baca ekstra.

Namun, teknologi ZNS menyimpan data dalam kelompok berdasarkan penggunaan dan frekuensi aksesnya, dan menyimpannya secara berurutan di zona independen dalam SSD. Dengan demikian, SSD ZNS dapat secara signifikan mengurangi jumlah operasi penataan ulang data, menurut Samsung.

"Ini akan membuat hard disk bertahan hingga empat kali lebih lama daripada SSD NVMe konvensional, menjadikannya solusi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk infrastruktur server," kata Samsung.

"ZNS juga meniadakan kebutuhan untuk penyediaan yang berlebihan, yang memerlukan penyimpanan beberapa ruang penyimpanan untuk tugas latar belakang, untuk sekarang memungkinkan pengguna memanfaatkan kapasitas SSD penuh mereka," sambungnya.

PM1731a 2,5 inci dibangun di atas V-NAND generasi keenam Samsung dan akan hadir dalam model 2 terabyte (TB) dan 4 TB, mendukung sistem port ganda untuk operasi server yang stabil jika satu port menghadapi kesalahan.

Samsung berencana untuk memproduksi secara massal SSD ZNS pada paruh kedua tahun ini. Perusahaan menambahkan bahwa mereka juga ingin memanfaatkan teknologi NAND sel tingkat empat untuk drive ZNS generasi berikutnya.