Sarajevo (ANTARA News) - Parlemen Bosnia pada Rabu mensahkan keputusan presiden negara itu mengirim 45 orang infanteri bergabung dengan tugas pimpinan NATO di Afghanistan.

Satuan tentara Bosnia itu akan ditempatkan pada Oktober di propinsi Helmand di Afghanistan selatan dan menjaga pangkalan satuan tentara Denmark.

Mengirim pasukan ke Afghanistan adalah salah satu syarat persekutuan pertahanan Atlantik utara NATO bagi pendaftaran Bosnia untuk bergabung dengan Rencana Kerja Keanggotaan (MAP) kelompok itu.

NATO mengundang negara Balkan itu bergabung dengan MAP pada April, tapi menyatakan keanggotaan penuh tidak mungkin sampai dua wilayah Bosnia, federasi Muslim-Kroasia dan Republik Serbia, menyerahkan harta tentara pada kementerian pertahanan negara tersebut.

Sementara federasi Muslim-Kroasia bersedia menyerahkannya kepada negara itu, Republik Serbia bertahan bahwa itu milik daerah tersebut dan hanya bersedia meminjamkan pangkalan tentara kepada negara itu untuk waktu tertentu.

Dari negara lain Balkan, Albania dan Kroasia sudah bergabung dengan NATO, tapi keanggotaan Makedonia ditentang Yunani, karena sengketa namanya. Montenegro telah bergabung dengan MAP, sementara Serbia diterima di kegiatan Kemitraan NATO untuk Perdamaian.


NATO dan Amerika Serikat menugaskan hampir 150.000 tentara di negeri terkoyak perang itu, dengan 30.000 ditempatkan di jantung Taliban di provinsi selatan, Helmand dan Kandahar.

Taliban, yang memerintah Afghanistan sejak 1996, mengobarkan perlawanan sejak digulingkan dari kekuasaan di negara itu oleh serbuan pimpinan Amerika Serikat pada 2001, karena menolak menyerahkan pemimpin Al Qaida Osama bin Ladin, yang dituduh bertanggung jawab atas serangan di wilayah negara adidaya itu, yang menewaskan sekitar 3.000 orang pada 11 September 2001.

Peningkatan jumlah korban tewas menjadi berita buruk bagi Washington dan sekutunya, yang pemilihnya semakin putus asa oleh korban dalam perang di tempat jauh itu, yang tampak berkepanjangan dan tak berujung.
(B002/H-AK)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010