Indramayu (ANTARA News)- Menjelang hari lebaran mobil bekas dengan kondisi layak pakai mulai diburu warga kabupaten Indramayu padahal dua bulan sebelumnya penjualan mobil bekas tersebut masih sepi pembeli.
Agus salah seorang pedagang mobil bekas di Indramayu kepada wartawan, Kamis,mengatakan, mobil bekas kondisi siap luar kota menjelang lebaran mulai diburu warga. Meskipun harganya lebih mahal jika dibandingkan satu bula sebelum bulan puasa.
"Penjualan mobil bekas di daerah pesisir Indramayu meningkat tajam menjelang lebaran,namun setelah itu penjualan kembali sepi,bahkan harga mobil bekas anjlok," katanya.
Dia mengatakan, pedagang mobil bekas di Indramayu memanfaatkan kesempatan lebaran untuk meraup keuntungan cukup tinggi.Meski harga naik pembeli memahaminya karena terdesak kebutuhan untuk menghadapi lebaran.
"Memasuki bulan puasa penjualan mobil bekas meningkat,dalam satu bulan bisa mencapai sepuluh mobil bekas yang terjual,harga mobil bekas bervariasi tergantung merk dan tahun juga kondisi kendaraan berpengaruh besar terhadap harga jual,"katanya.
Ia menambahkan,jenis mobil bekas yang diminati warga pesisir pantai utara Indramayu yaitu Kijang Super,Kijang Kapsul,Suzuki Carry,Suzuki APV.sementara untuk jenis sedan pembelinya masih sangat terbatas.
Yatno salah seorang pembeli mobil bekas di Indramayu mengaku,membeli mobil bekas menjelang lebaran harganya cukup tinggi,namun kebutuhan mobil saat lebaran penting untuk mengunjungi kerabat dan teman yang jarang bertemu.
"Sarana angkutan umum yang tersedia di kota kecil seperti kabupaten Indramayu masih terbatas,juga mahal,sehingga memicu masyarakat untuk memiliki kendaraan pribadi,baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat,"katanya.
Ia menambahkan,jika hendak berkunjung kedaerah pedesaan angkutan umum tidak tersedia,padahal jarak dari desa ke desa lain cukup jauh,ada juga ojeg daya tampungnya muatan sangat terbatas. Selain itu ongkos ojeg mahal.
"Dirinya berharap sarana angkutan pedesaan di kabupaten Indramayu dapat melayani warganya dengan nyaman dan murah,saat lebaran kebutuhan alat transportasi tinggi,sehingga tidak memicu masyarakat membeli kendaraan," ujarnya.
Sementara itu Wahyudi warga Indramayu menuturkan,kebutuhan alat transportasi saat lebaran cukup tinggi,karena pada hari lebaran tersebut biasanya warga saling berkunjung untuk bersilaturahmi juga sebagai sarana pelepas rindu bagi warga perantau.(*)
(ANT-061/A020/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010