Tangerang (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Banten) menyediakan tempat vaksinasi COVID-19 secara permanen hingga Desember 2021.
"Tujuannya untuk mempermudah sosialisasi terhadap masyarakat yang akan melakukan vaksinasi COVID-19," kata Menteri Kesehatan saat Peresmian Sentra Vaksinasi COVID-19 Traveloka Tangerang Selatan dI Swissbell Hotel Serpong Intermark, Rabu.
Menteri Kesehatan (Menkes) menjelaskan, saat ini vaksin yang disalurkan baru sebanyak 120 ribu dosis. Namun dipastikan kembali diberikan di semester kedua hingga 900 ribu dosis sehingga harus disediakan tempat yang permanen.
Selain itu, beberapa imbauan juga diberikan kepada Pemkot Tangsel, yakni prioritas pemberian vaksin kepada lansia. ”Lansia merupakan orang yang memang paling rentan di dalam penularan Covid-19 ini," kata Menkes.
Selanjutnya masyarakat bertanggung jawab untuk menyosialisasikan vaksinasi ini. Orang tua serta kerabat yang sudah memasuki usia lanjut bisa menerima vaksin dan memastikan bisa ikut dalam proses pencegahan penularan COVID-19.
Selain itu, Menkes menegaskan vaksin yang digunakan aman dan tidak menyebabkan efek samping serius. Adapun yang meninggal dipastikan bukan disebabkan dari vaksin yang diberikan. "Sehingga masyarakat tidak perlu takut dengan proses vaksinasi ini," katanya.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, saat ini lokasi vaksinasi permanen disebar di beberapa titik, yakni Alam Sutera, BSD di Swissbell Hotel Intermark dan Bintaro.
”Hanya jadwalnya yang belum sesuai arahan Pak Menteri, dipastikan dosis vaksinnya cukup,” katanya.
Baca juga: Tangsel miliki sentra vaksinasi lansia dan penyandang disabilitas
Baca juga: Kemenkes luncurkan pusat vaksin 3-in-1 di Tangsel
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021