Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan (Korsel), Umar Hadi, menerima anugerah gelar Warga Kehormatan Kota Seoul (Seoul Honorary Citizen) dalam upacara pengukuhan yng digelar di Seoul City Hall, Rabu.
"Saya sematkan kehormatan ini kepada Duta Besar Umar Hadi yang telah telah berkontribusi pada Perkembangan Kota Seoul serta kehidupan penduduk Seoul, memberikan contoh yang sangat baik untuk kedua warga negara dan penduduk asing lainnya. Sekiranya Anda sudah kembali ke Indonesia nantinya, mohon Anda dapat mengunjungi Seoul sesering mungkin karena Anda saat ini merupakan Warga Kehormatan Kota Seoul," kata Wali Kota Seoul Oh Se-hoon saat menyematkan lencana kehormatan tersebut.
Umar Hadi merupakan Duta Besar RI pertama yang menerima gelar tersebut. Dia mendapatkan gelar tersebut karena dinilai telah berkontribusi besar terhadap kemajuan hubungan Indonesia dengan Korsel, khususnya dengan Kota Metropolitan Seoul.
Umar Hadi juga dinilai oleh Pemerintah Kota Metropolitan Seoul bisa menjadi teladan bagi warga Seoul dan warga asing lainnya yang berdomisili di Seoul.
Secara khusus, Dubes Umar juga dinilai telah berperan besar dalam meningkatkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Korsel, khususnya dalam investasi perusahaan-perusahaan raksasa Korsel ke Indonesia, dalam memperdalam pertukaran budaya kedua negara, serta dalam memperkuat hubungan antara masyarakat Indonesia dengan Korsel, terutama dengan penduduk Kota Seoul.
"Saya menerima penghargaan ini sebagai apresiasi atas kemitraan yang telah dibangun dengan Pemerintah Kota Metropolitan Seoul dan saya dedikasikan sepenuhnya penghargaan tersebut kepada seluruh staff KBRI Seoul. Kiranya ini akan menjadi pemicu bagi jajaran KBRI Seoul dalam meningkatkan kinerjanya guna memajukan hubungan kedua negara," kata mantan Konjen RI di LA itu, sesaat setelah menerima penghargaan.
Sementara itu, beberapa tokoh dunia yang telah mendapatkan gelar Warga Kehormatan Kota Seoul antara lain adalah mantan Dubes Amerika Serikat (AS) untuk Korsel Christopher R. Hill pada 2005; aktor pecinta Korea Selatan Jacky Chan pada 1999; Presiden RI Joko Widodo pada 2016; Presiden Estonia Kersti Kalijulaid pada 2018; mantan Dubes China untuk Korsel Qiu Guohong pada 2019 dan Raja Spanyol King Felipe VI juga pada 2019.
Para tokoh yang mendapat gelar kehormatan tersebut akan diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Metropolitan Seoul dan Pemerintah Administratif di bawahnya. Selain itu, penerima anugerah itu juga diberi hak istimewa untuk mengakses berbagai fasilitas di Kota Seoul.
Proses pemberian gelar Warga Kehormatan Kota Seoul dilaporkan cukup rumit, karena melalui seleksi panitia yang sangat ketat. Tahun ini, Dubes RI adalah dubes pertama yang mendapatkan gelar tersebut setelah diajukan oleh Wali Kota Seoul dan mendapatkan persetujuan oleh Dewan Kota Seoul.
Baca juga: Dubes Umar dorong peningkatan wisatawan Korsel ke Indonesia
Baca juga: Indonesia terima bantuan Korsel untuk tanggulangi COVID-19
Baca juga: Korsel buka kantor organisasi pembangunan infrastruktur di Indonesia
Pewarta: Katriana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021