Akbar: Jangan Kaitkan Dengan Pencalonan Presiden

Sumenep (ANTARA News) - Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung meminta kedatangannya ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam rangka safari Ramadhan jangan dikaitkan dengan pencalonan sebagai presiden periode mendatang.

"Itu tidak relevan lagi. Sama sekali tidak ada kaitannya dengan kepentingan pemilu presiden. Saya sudah berulang kali bicara hanya ingin mengurus Partai Golkar," katanya di Sumenep, Rabu malam.

Akbar Tanjung berada di Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam rangka silaturahmi dengan tokoh masyarakat di Pondok Pesantren Al-Karimiyyah di Desa Braji, Kecamatan Gapura.

"Saat ini, pikiran dan fokus perhatian saya adalah berjuang untuk memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2014," kata Akbar Tanjung menuturkan.

Ia menyatakan upaya memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2014 adalah salah satu dari ambisinya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar.

"Selama bulan Ramadhan 1431 Hijriyah ini, saya dan Pak Aburizal Bakri (Ketua Umum DPP Partai Golkar) memang turun ke bawah melakukan safari Ramadhan ke sejumlah daerah termasuk di Jawa Timur. Itu merupakan salah satu bagian dari upaya kami untuk memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2014," katanya menegaskan.

Melalui safari Ramadhan, kata dia, pihaknya ingin mendengar suara dan memperhatikan aspirasi rakyat.

"Kalau ingin menang pada pemilu, kuncinya adalah berjuang untuk kepentingan rakyat. Kalau sampai meninggalkan rakyat yang merupakan pemilih pada pemilu, jangan sampai punya keinginan untuk menang. Rakyat adalah penentu," katanya menambahkan.

Akbar Tanjung mengemukakan, pihaknya juga memanfaatkan safari Ramadhan untuk berkonsolidasi dengan kader Partai Golkar di daerah.

"Kami harus selalu mengingatkan dan mendorong kader Partai Golkar untuk senantiasa mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi rakyat," katanya mengungkapkan.

Saat ini, kata dia, posisi Partai Golkar dalam situasi kondusif jika dibandingkan pada tahun 1998-1999.

"Ketika itu, cobaan ke Partai Golkar dan pengurusnya sangat berat. Namun, kami bisa eksis dan meraih suara dengan peringkat kedua secara nasional pada Pemilu 1999. Situasi yang kondusif bisa menjadi modal awal untuk memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2014," kata Akbar Tanjung.

Kedatangan Akbar Tanjung di Pondok Pesantren Al-Karimiyyah yang diasuh K.H.A. Busyro Karim, didampingi sejumlah pengurus Partai Golkar Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Sumenep. (ANT/K004)